Kamis, 30 Juni 2011

Prinsip Seorang Muslim


Ada 8 nasehat seorang ulama' (Hatim al a'sham) kepada muridnya masalah yang hendaknya kita gali dan kita praktikkan:

1. Bila seorang manusia mendapatkan apa yang dia senangi dan ketika akan mati dia meninggalkan semuanya. Namun aku lihat amal salih lah yang hanya akan menyertai seseorang. Maka aku berusaha untuk mencintai amal salih lebih dari apa yang ada.
Q.S. alkahfi : 18

Begitu terbentang amal salih, dan definisi amal salih adalah apa yang dicontohkan oleh rasulullah bukan kreasi atau rangakaian ibadah yang tidak ada contoh dari rasulullah
Kata Ali bin abi thalib r.a."Hari ini adalah hari2 untuk amal tanpa hisab, dan hari akhir kelak adalah hari-hari penuh hisab dan tidak ada amalan".

Penyesalan yang ada di hari akhir. Jangan menunda2 untuk taubat dll. dan bersegeralah dalam menutup pintu maksiat dan menuju taubat sebagai mana kutipan dari surah Al-kautsar.

Manusia selalu mencari harta-harta dll padahal harta manusia adalah yang dia makan lalu habis jadi kotoran, yang dia pakai lalu usang, yang dia sedekahkan jadi amal salih dan yang terakhir itulah yang benar2 harta seorang anak manusia
iman itu adalah 60 cabang yang paling rendah menghilangkan duri dari jalan

Para sahabat rasulullah semangat untuk menjalankan apa yang dicontohkan rasulullah dan banyak mengingat dosa. Mereka adalah para manusia yang semangat mengejar jannah dan ali bin abi thalib r.a. meriwayatkan bahwa mereka adalah

Dalam hadis imam Ahmad r.a.
Bahwa rasulullah menjelaskan bahwa orang yang berpegang diatas agama rasulullah adalah sepeti berpegang dalam bara api dan mereka mendapatkan pahala seperti adalah pahala 50 orang sahabat.

Para salaf saleh mengingatkan bahwa seseorang itu dalam keihlasan dan di dalam kebaikan yaitu banyak menceritakan kejelekan dan bila susah mengungkapkan kebaikan2nya (tanda tida ikhlas)

2. Orang yang selamat dari api neraka adalah orang yang bisa menjaga diri dari hawa nafsu. Kita harus menundukkan diri pada Allah S.W.T
Nafsu amar bis suu' pada kejelekan. Harus kita tekan dan jangan tertipu olehnya karena
Nafsu lawwamah jiwa yang maunya maksiat dan maunya taat kadang jiwanya terbawa kebaikan.
Nafsul mutmainnah yang mengajak pada ketaatan

rasul s.a. berkata "Jangan seseorang terbawa arus, jadilah orang yang lurus kuatkan dirimu jadilah orang yang berada di atas kebaikan meski orang laik diatas kebaikan"

Maka seseorang harus punya prinsip maka kita harus jadi orang yang mempengaruhi atau dipengaruhi. kita sebagai seorang muslim harus mempengaruhi orang kepada kebaikan
Jiwa yang mendorong pada ketaatan dan inilah hati yang sehat
Waktu kita 24 jam sedikit karena untuk ketaatan
Rasul membagi waktu jadi 3 1/3 untuk Allah 1/3 untuk keluarga dan masy dan 1/3 untuk dirinya

3. Orang yang mempunyai harta yang berhaga pasti disimpan, padahal disisi allah segala yang kekal. Maka aku simpan hartaku agar abadi di sisi Allah SWT

4. Aku melihat manusia yang banyak dibanggakan harta, anak2 dan keturunan. padahal yang paling bertakwa disisi Allah adalah yang paling bertakwa.
Hamba Allah yang paling bertakwa pada Allah adalah yang selalu mengingatnya dan tidak pernah lupa.



5. Banyak orang saling mendengki padahal Allah lah yang telah membagi rizki diantara hamba-hambanya. Dan orang yang paling banyak yang mendengki adalah yang paling banyak harta dan paling banyak ilmunya. Kenapa kita harus sedih karena yakinlah rizki ini tidak akan salah saasaran masing2 akan dapat bagian masing2.

6. Banyak manusia saling bermusuh2an, padahal musuh sejatinya adalah syaitan.Syaitan itu ada dalam setiap manusia yang menyeru pada kejelekan, dan kita harus berusaha untuk menundukkan syaitan dalam diri kita.

7. Banyak orang menghinakan diri dalam mencari rizki, padahal rizki seseorang itu sudah ditetapkan Allah S.W.T. Padahal Allah lah tempat bergantung segala sesuatu. Jangan mencari rizki dari yang haram / syubhat dan carilah dari yang halal

8. Banyak orang telah bergantung pada kemampuan badannya , kepintaran dan kehliannya dan seharusnya hanya bertawakkal pada Allah

Tidak ada komentar: