Selasa, 14 Juni 2011

Wawancara H.R.O Pt Telkom Tbk (Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia)





Laporan Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia

WAWANCARA H.R.O. PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk BANDUNG (LEMBONG)

(HUMAN RESOURCES ORGANIZER)




Disusun Oleh:

1. Agung Chilmy Firdana (111070242)

2. Wildan (111070247)

3. Nuri Annisa (111070243)

4. Irpan Bahsyar (111077337)

FAKULTAS ELEKTRONIKA DAN KOMUNIKASI

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

2011

______________________________________________________________




WAWANCARA H.R.O. PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk BANDUNG (LEMBONG)

(HUMAN RESOURCES ORGANIZER)

A. Sejarah

PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. TELKOM di Indonesia.pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan perusahaan.

Kemudian Pada tahun 1906 pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/ PTT). Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Posdan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa Telekomunikasi Internasional yang bernama PT. Indonesian Satelite Corporation (INDOSAT) yang terpisah dari PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 PERUMTEL berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang. Perubahan di lingkungan PT. TELKOM Indonesia, Tbk terus berlanjut mulai dari perusahan jawatan sampai perusahaan public. Perubahan-perubahan besar terjadi pada tahun 1995 meliputi:

(1) Restrukturisasi Internal

(2) Kerjasama Internal

(3) Intial Publik Offering (IPO)

B. Overview PT Telkom, Tbk

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).

Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.

C. Visi dan Misi Perusahaan

VISI PT. TELKOM

Adapun Visi PT. TELKOM yaitu:

1. To become a leading InfoCom player in the region”, maksudya adalah:

PT. TELKOM Indonesia, Tbk berusaha untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

2. To be dominant infoCom player in the region and having strong brand equit” artinya:

menjadi penyedia layanan infocom yang paling dominant di Sumatera dan menjadi atau penyampai brand di bidang jasa Telekomunikasi.

MISI PT. TELKOM

PT. TELKOM Indonesia, Tbk mempunyai misi memberikan layanan “ One Stop InfoCom”, dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. PT. TELKOM Indonesia, Tbk akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

Dari misi diatas maka dapat dinyatakan bahwa :

1. PT. TELKOM Indonesia, Tbk berupaya memberikan pelayanan One Stop InfoCom yang berkualitas tinggi dengan menetapkan system management modern yang dominan pada kepuasan para pelanggan dengan harga yang kompetitif.

2. TELKOM Indonesia, Tbk memberikan layanan yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul melalui manajemen modern (TQM) dan melakukan setiap kegiatan dengan teknologi yang bersifat komputerisasi.

3. Melakukan kerjasama dengan Share Holder (pemegang saham) yang saling menguntungkan secara Win-win solution melalui Business partner yang sinergi.

D. Struktur Organisasi PT.Telkom, Tbk

PT. TELKOM Indonesia, Tbk terdiri atas beberapa regional dan divisi sesuai dengan lokasi dan areal kerjanya. Berikuta adalah struktur organisasi dari PT. TELKOM Indonesia, Tbk:

Jenis usaha PT. TELKOM Indonesia, Tbk adalah penyelenggara jasa Telekomunikasi dalam negeri dan bidang usaha terkait seperti jasa sistem Telepon Bergerak (STBS) sirkuit pelanggan, teleks, penyewaan transpoder satelit, VSAT (Verry Small Apenture Terminal) dan jasa nilai tambah tertentu. Pada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. TELKOM Indonesia, Tbk berhasil menrekstruktur jenis jasa Telekomunikasi menjadi tujuh divisi regional dan satu divisi network yang keduanya mengelola bidang usaha utama. Divisi regional sebagai pengganti struktur WITEL yang memiliki daerah teritorial tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat bagian dari jasa SLJJ dan SLI. Divisi network menyelenggarakan jasa Telekomunikasi jarak jauh. Unit-unit bisnis PT. TELKOM Indonesia, Tbk terdiri dari Divisi, Centre, Yayasan dan Anak Perusahaan. Adapun divisi yang tersedia di PT. TELKOM yaitu:

1. Divisi Long Distance

2. Carrier dan Interconnection Service

3. Divisi Multimedia

4. Divisi Fixed Wireless Network

5. Enterprise Service

6. Divisi Regional I – Sumatera

7. Divisi Regional II – Jakarta

8. Divisi Regional III – Jawa Barat

9. Divisi Regional IV – Jawa Tengah dan Yogyakarta

10. Divisi Regional V- Jawa Timur

11. Divisi Regional VI - Kalimantan

12. Divisi Regional VII – Kawasan Timur Indonesia

13. Maintenance Service Centre

14. Training Centre

15. Carrier Development Support Centre

16. Management Consulting Centre

17. Construction Centre

18. I/ S Centre

19. R and D Centre

20. Community Development Centre (CDC)

A. Anak Perusahaan dan Divisi Kerja PT.Telkom, Tbk

Adapun yayasan yang dimiliki PT. TELKOM yaitu :

1. Dana Pensiun (Dapentel)

2. Yayasan Pendidikan PT. TELKOM Indonesia, Tbk.

3. Yayasan Kesehatan

4. Yayasan Sandhykara Putra TELKOM (YSPT)

Adapun anak perusahaan yang dimiliki PT. TELKOM yaitu:

Kepemilikan > 50%

1. PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) : Telekomunikasi (Seluler GSM) (baru)

2. PT. Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-VI Kalimantan)

3. PT. Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru)

4. PT. AriWest International (AriaWest) : Telekomunikasi Telepon Tetap (KSO-III Jawa Barat

dan Banten)

5. PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon Tetap (KSO-I Sumatera)

6. PT. Multimedia Nusantara (Metra) : Multimedia, pay special TV

7. PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access Point

8. PT. Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru)

9. PT. Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru)

Kepemilikan 20% - 50%

1. PT. Patra Komunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT

2. PT. Cita Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan Telekomunikasi lainnya

3. PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan Komunikasi

Kepemilikan < 20%

1. PT. Mandara Seluler Indonesia (MSI) : Layanan NMT – Seluler dan CDMA

2. PT. Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telepon Tetap di Batam dan Pulau Bintan

3. PT. Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) : Pengelolaan Jaringan dan

B. Pengamatan Lingkungan Kerja

Kondisi lingkungan kerja disekitar PT telkom, Tbk cukup kondusif. Adanya satu lingkungan kerja yang sesuai dengan keahlian dan divisi masing-masing. Adanya pembagian jam kerja yang tepat. Siklus kerja yang teratur dan proses penilaian dari atasan ke bawahan yang berkala mengakibatkan karyawan PT telkom, Tbk terpola cukup aktif, terstruktur dan etos kerja yang baik.

Adanya tempat riset juga menunjang telkom untuk berkembang lebih jauh. Selain itu adanya kesempatan bagi karyawan untuk mengmbil Strata dua S2 merupakan langkah telkom untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.

C. Wawancara

Lokasi : PT. Telkom Bandung (Lembong)

Alamat : Jl. Lembong

Waktu : Rabu 04 Mei 2011

Pukul : 10.00-11.30

Tempat : Divisi H.R.O. PT.Telkom Bandung (Lembong)

Tanya jawab wawancara:

1. Apa saja tugas yang diemban oleh H.R.O. PT.Telkom? Dan meliputi bidang apa saja?

Jawab: Tugas dari H.R.O PT Telkom wilayah Lembong mengurusi masalah regional saja seperti Update data karyawan dan performansinya secara harian, mengelola fasilitas kesehatan bagi karyawan, melakukan pelatihan serta peningkatan produktivitas karyawan khusus regional bandung wilayah lembong. Untuk rekruitmen dll yang lebih luas diatur oleh Telkom pusat.

2. Bagaimana strategi H.R.O meningkatkan kinerja dan produktivitas agar sejalan dengan visi dan misi perusahaan?

Jawab: Membantu pengembangan karyawan dalam hal karier sehingga kinerja dan performansinya semakin baik, melakukan pembinaan, pelatihan dan training dalam segi mental dan skill kerja. Melakukan pengukuran reward and punishment, salah satu contoh yang ada reward dalam hal kinerja yang bagus seperti promosi naik jabatan dll.

3. Tahap-tahap dalam merealisasikannya.?

Jawab: Dilakukan penilaian kinerja oleh HRD, HRD memberikan laporan dan atas usul HRD dan atasan dilakukan analisis serta pemantauan kinerja oleh tim TPKB. Apabila seseorang terbukti kinerja bagus maka akan diberikan persyaratan lain untuk meningkatkan performansi kerjanya dengan promosi jabatan. Syarat dari promosi jabatan adanya SK1, pencapaian nilai yang telah di standardisasi oleh HR dan tim TPKB mengenai performansi kerja. Selain itu adanya pertimbangan K2 (Kognitif dan Kompetensi), P2 (Performansi dan Promosi). Penilaian kinerja dilakukan tiap tahun dalam bulan Oktober dengan presentase penilaian atasan 60%, diri sendiri 10%, Tim penilai 10%, Peer 20%. Dengan begitu diharapkan kinerja karyawan akan semakin baik.

4. Kapan dan bagaimana PT.Telkom mengadakan recruitment pegawai baru?

Jawab : PT.Telkom mengadakan recruitment sesuai dengan kebutuhan dan dilakukan berdasarkan kebutuhan yang dianggap urgent. Dalam hal pegawai PT.Telkom mengusahakan se efektif mungkin, dan apabila kurang terlalu urgent maka yang direkrut adalah tenaga outsources.

Dalam rekruitasi pegawai baru PT.Telkom bekerja sama dengan institusi kampus dalam menjamin siswa-siswa yang berprestasi dan melakukan penawaran serta seleksi lebih lanjut.

5. Bagaimana penjelasan lebih rinci mengenai sistem seleksi pegawai baru dalam PT.Telkom?

Jawab: Sistem seleksi pegawai baru PT.Telkom yaitu dengan melakukan beberpa seleksi. Setelah melakukan seleksi administratif dengan syarat IPK>3.5 bagi non teknik dan lebih dari 3.25 bagi teknik. Setelah itu dilakukan tes TOEFL dan psikotes untuk melihat kemampuan berbahasa dan kepribadian masing-masing. Setelah itu baru tes wawancara. Jika setelah tes wawancara lolos maka diadakan pelatihan/training selama 4 minggu di Jakarta dan Bandung.

6. Bagaimana peran H.R. dalam sistem staffing, performance management, compensation, Training and career development?

Jawab : Staffing atau pemosisian suatu jabatan pada PT.Telkom Tbk., Staffing tergantung dari kebutuhan PT Telkom sendiri. Performance management, compensation dan training diadakan rutin tiap bulan dilakukan penilaian oleh H.R. pusat regional Sumatra-Jawa Barat. Untuk pelaksanaan training, performance management dan compensation melibatkan manajer administrator, manajer H.R. dan employee relation. Untuk masalah career development melibatkan kinerja manajer career development and employee relation.

7. Masalah apa yang sering dihadapi H.R. PT.Telkom wilayah lembong dan bagaimana penyelesaiannya..?

Jawab : Masalah kesejahteraan pegawai dan kesehatan pegawai, pengatur dana pensiun. Penilaian kinerja karyawan yang lebih baik dan performansinya.

8. Bagaimana peran serta dan strategi H.R.O PT.Telkom wilayah lembong dalam mengatur hubungan kerja dengan karyawan.?

Jawab : H.R.O PT.Telkom ikut berperan aktif mengatur siklus administrasi, pengembangan karier, services dan layanan-layanan lain yang berhubungan dengan pengembangan karyawan regional bandung PT.Telkom Lembong.

9. Posisi H.R.O PT.Telkom wilayah lembong dalam struktural organisasi PT.Telkom?

Jawab: H.R.O PT.Telkom secara organisasi berada dibawah H.R. Internal, SM KR dan dalam pertimbangan pengambilan keputusan selalu meminta pertimbangan National Direktur.

10. Bagaimana proses siklus masuk pegawai baru sampai peningkatan karir di PT.Telkom

Proses perekruitan pegawai baru berdasarkan tes akademik, psikotes dll. Dalam proses peningkatan karier didasarkan pada performansi, kompetensi dan supervising dari atasan. Selain itu dilakukan penilaian tiap oktober.


Lampiran poto unyu2 waktu ngambil data




Tidak ada komentar: