Minggu, 24 Juni 2012

optim BTS

Berikut merupakan sedikit ilmu yang saya peroleh dari proses drive test optimation. Proses drive test sendiri adalah salah satu proses untuk mengukur kekuatan sinyal, rx level dan berbagai paramater bagus/ jeleknya sinyal di pelanggan untuk menunjang proses komunikasi dari MS/ user ke BS atau Node B pada jaringan 3G.

Network Optimalization

Permasalahan unjuk kerja pada jaringan, sering dialami oleh operator telekomunikasi seluler baik yang berbasis GSM maupun CDMA. Kejadian seperti drop call ketika sedang berbicara, gagal hand off, atau call set up yang lama adalah hal yang biasa ditemui. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kejadian tersebut, baik karena perancangan sisi radio atau perencanaan PN, peramalan trafik yang tidak tepat, perencanaan link budget yang kurang baik, penambahan jumlah pengguna dan pada ujungnya adalah desain jaringan yang tidak optimal. Dalam sistem telekomunikasi, langkah optimalisasi sangatlah penting mengingat kebutuhan akan kapasitas jaringan yang semakin besar guna memenuhi quality of service kepada pelanggan serta langkah penting dalam menyempurnakan performansi suatu jaringan.

Network Optimalization adalah proses peningkatan kualitas jaringan radio CDMA dalam pemenuhan coverage, quality, dan capacity, baik pada single dan multiple cell site environment yang prosesnya meliputi proses drive test, analisa data drive test, audit BTS, adjustment/tunning network serta monitoring. Dalam peningkatan kualitas pelayanan jaringan telekomunikasi coverage, quality, dan capacity menjadi faktor penentu. Upaya yang dilakukan harus semaksimal mungkin guna mendapatkan nilai KPI (keep performance indicator) yang sesuai dengan standard. Gambar 2.1 merupakan faktor kunci dalam optimalisasi jaringan secara umum, yang terbagi dalam tiga variabel.


Faktor utama optimasi jaringan

Guna memenuhi Coverage, Quality dan Qapacity tersebut maka ada beberapa parameter performansi yang harus dilihat. Berikut beberapa kriteria performansi yang utama dan cocok bagi kebanyakan sistem jaringan.

Access Failure Rate (Mobile Originating) : Didefinisikan sebagai banyaknya panggilan yang gagal dibandingkan dengan banyaknya panggilan yang masuk ke sistem. Mobile Originating adalah panggilan Mobile ke Land. Performance dengan hasil < 5% masih dapat diterima dan <2% dianggap baik

Access Failure Rate (Mobile Terminating) : Didefinisikan sebagai banyaknya panggilan yang gagal dibandingkan dengan total panggilan yang masuk ke sistem. Mobile Originating adalah panggilan Land ke Mobile. Performance dengan hasil < 5% masih dapat diterima dan <2% dianggap baik.

Dropped Call Rate : didefinisikan sebagai proses pemutusan pemakaian kanal oleh Base Station atau Mobile tanpa seijin oleh mobile. Drooped Call didefinisikan sebagai total panggilan yang berhenti tiba-tiba dibagi total panggilan yang sukses selama selang waktu tertentu. Nilai performance <2% dianggap baik.

Forward Frame Error Rate (FFER) : didefinisikan sebagai frame yang didalamnya terdapat bit error. Frame Error Rate berhubungan dengan kualitas suara.

Average Call Setup Time : Didefinisikan sebagai lamanya mulai panggilan sampai mulainya proses percakapan. Nilainya berkisar <5 detik dianggap baik dan penghitungan tidak termasuk waktu yang diperlukan untuk mengakusisi sinyal pilot.

Successful Handoffer rate : Banyaknya panggilan yang berhasil mengalami handoffer baik soft handoff, maupun hard handoff. Yang nilainya masih dianggap baik jika berkisar antara 33% dan dapat berbeda-beda tergantung topologi daerah dan proses pembebanannya.

Rabu, 06 Juni 2012

Tweet dan Kicauan Manusia

Angry bird.
haha.. istilah baru apa lagi ini..... Mari kita simak uraian berikut

yah gitulah tidak ada asap kalau tidak ada api..


mendingan kita resapi makna dari kandungan ayat Al Quran berikut ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ (الحجرات : 12 )

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa (QS. 49:12)

ولاَ تَنَابَزُوْا بِالأَلْقَابِ

"Dan janganlah kalian saling- panggil-memanggil dengan julukan-julukan yang buruk". [Al-Hujurat : 11]

dan juga kita resapi dan maknai perkataan dari ulama kita Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tatkala menjelaskan model-model para pengghibah-,

1. Ada orang yang mengghibah untuk menyesuaikan diri (agar obrolannya nyambung) dengan teman-teman duduknya, para sahabatnya, atau karib kerabatnya. Padahal ia mengetahui bahwasanya orang yang dighibahi berlepas diri dari apa yang mereka katakan. Atau memang benar pada dirinya sebagian apa yang mereka katakan akan tetapi ia melihat kalau ia mengingkari (ghibah yang) mereka lakukan maka ia akan memutuskan pembicaraan, dan para sahabatnya akan bersikap berat (tidak enak) kepadanya dan meninggalkannya. Maka iapun memandang bahwa sikapnya yang menyesuaikan diri dengan mereka merupakan sikap yang baik kepada mereka dan merupakan bentuk hubungan pergaulan yang baik. Bisa jadi mereka marah –jika ia mengingkari mereka- maka iapun akan balas marah karena hal itu. Karenanya iapun tenggelam bersama mereka untuk berghibah ria

2. Diantara mereka (para tukang ghibah) ada yang bergibah ria dengan model yang bermacam-macam. Terkadang menampakkan ghibah dalam bentuk agama dan kebaikan, maka ia berkata, “Bukanlah kebiasaanku menyebutkan seorangpun kecuali hanya menyebutkan kebaikan-kebaikannya, dan aku tidak suka ghibah, tidak juga dusta. Hanya saja aku kabarkan kepada kalian tentang kondisinya”. Atau ia berkata, “Kasihan dia…”, atau “Ia orang yang baik namun pada dirinya ada begini dan begitu”. Dan terkadang ia berkata, “Jauhkanlah kami dari (pembicaraan) tentangnya, semoga Allah mengampuni kita dan dia”, namun niatnya adalah untuk merendahkannya dan menjatuhkannya. Mereka membungkus ghibah dengan label-lebel kebaikan dan label-lebel agama, mereka hendak menipu Allah dengan perbuatan mereka tersebut sebagaimana mereka telah menipu makhluk (manusia). Dan sungguh, kami telah melihat dari mereka model-model yang banyak seperti ini dan yang semisalnya[26].



3. Diantara mereka ada yang menjatuhkan orang lain karena riya’ dalam rangka untuk mengangkat dirinya sendiri. Ia berkata, “Kalau seandainya tadi malam aku berdoa dalam sholatku untuk si fulan tatkala sampai kepadaku kabar tentang dirinya begini dan begitu…”, untuk mengangkat dirinya dan menjatuhkan orang itu di sisi orang yang menganggap orang itu baik. Atau ia berkata, “Si fulan itu pendek akalnya, telat mikirnya”, padahal maksudnya adalah untuk memuji dirinya, untuk menunjukan bahwa dirinya pandai dan lebih baik dari orang tersebut.

4. Diantara mereka ada yang berghibah karena hasad (dengki), maka ia telah menggabungkan dua perkara buruk, ghibah dan hasad. Dan jika ada seseorang yang dipuji maka berusaha sekuat-kuatnya untuk menghilangkan (menangkis) pujian itu dengan merendahkannya dengan berkedok agama dan kebaikan, atau mewujudkan ghibah dalam bentuk hasad, kefajiran, dan celaan agar orang tersebut jatuh di hadapan matanya.

5. Diantaranya ada yang mewujudkan ghibah dalam bentuk ejekan dan menjadikannya bahan mainan agar membuat yang lainnya tertawa karena ejekannya atau ceritanya (sambil meniru-niru gaya orang yang dihina) tersebut, serta perendahaannya terhadap orang yang ia ejek tersebut.

6. Diantaranya ada yang menampakkan ghibah dalam bentuk sikap ta’jub (heran). Dia berkata, “Aku heran dengan si fulan, bagaimana ia sampai tidak mampu melakukan ini dan itu…”, “Aku heran dengan si fulan, kenapa bisa timbul darinya ini dan itu…kenapa bisa melakukan demikian dan demikian…”. Maka ia menampkan nama saudaranya (yang ia ghibahi tersebut) dalam bentuk sikap keheranannya.

7. Diantaranya ada yang mewujudkan ghibah dalam bentuk rasa sedih. Ia berkata, “Si fulan kasihan dia, sungguh aku sedih dengan apa yang telah dilakukannya dan yang telah terjadi pada dirinya..”. Maka orang lain yang mendengar perkataannya itu bahwa ia sedang sedih dan menyayangkan saudaranya itu, padahal hatinya penuh dengan rasa dendam. Jika ia mampu maka ia akan menambah-nambah lebih dari kejelekan yang terdapat pada saudaranya itu. Bahkan terkadang ia menyebutkan hal itu dihadapan musuh-musuh saudaranya tersebut agar mereka bisa membalasnya (menghabisinya). Model yang seperti ini dan juga yang lainnya merupakan penyakit-penyakit hati yang paling parah, dan juga merupakan bentuk usaha untuk menipu Allah dan para hamba-hambaNya.


8. Diantara mereka ada yang menampakkan ghibah dalam bentuk marah dan mengingkari kemungkaran. Dia menampakkan kata-kata yang indah (untuk mengghibahi saudaranya) dengan cara seperti ini (dengan alasan mengingkarai kemungkaran), padahal maksudnya bertentangan dengan apa yang ia nampakkan. Hanya Allahlah tempat meminta pertolongan

trus..trus.. adapun faktor2 dari seseorang berbuat seperti itu[Ghibah] ada 8 hal :

1. Untuk memuaskan kemarahan. Hal ini terjadi jika kemarahan mengalir pada seseorang terhadap saudaranya. Tatkala kemarahan tersebut bergelora maka secara tabi’at (wajar) jika ia tidak memiliki (ghiroh) agama yang kuat maka kemarahan tersebut akan terlampiaskan dengan menyebutkan keburukan-keburukan saudaranya tersebut. Terkadang ia tidak melampiaskan kemarahannya tatkala sedang marah (terhadap saudaranya) maka akhirnya kemarahan tersebut terpendam di dalam batinnya kemudian berubah menjadi kedengkian yang menetap. Akhirnya kedengkian ini menjadi sebab yang selalu membuatnya menyebutkan keburukan-keburukan (saudaranya). Kedengkian dan kemarahan merupakan faktor yang besar yang memotivasi timbulnya ghibah

2. Untuk menyesuaikan diri dengan para sahabat dan sikap basa-basi terhadap mereka serta ikut andil bersama mereka dalam berghibah ria. Jika para sahabatnya sedang berasyik-asyik menyebutkan kejelekan-kejelekan orang lain maka ia memandang seandainya ia mengingkari perbuatan mereka tersebut atau memutuskan pembicaraan mereka maka mereka akan bersikap berat (tidak enak) kepadanya dan akan meninggalkannya. Maka iapun mendukung mereka dan ia memandang bahwa sikapnya merupakan bentuk hubungan pergaulan yang baik. Dia menyangka sikapnya tersebut merupakan bentuk basa-basi dalam pergaulan. Terkadang sahabat-sahabatnya tersebut marah (terhadap orang yang sedang mereka ghibahi) maka ia butuh untuk ikut-ikutan marah bersama mereka sebagai untuk menunjukan bahwasanya ia ikut andil bersama mereka dalam kesenangan dan kesulitan akhirnya iapun tenggelam bersama mereka dalam menyebtukan aib-aib dan keburukan-keburukan saudara mereka.

3. Ia merasa bahwa ada seseorang yang sentimen kepadanya dan menjelek-jelekannya dan keadaannya di sisi orang yang pemalu, atau orang tersebut bersaksi akan kejelekannya maka iapun segera menjelek-jelekan orang tersebut sebelum dia yang dijelek-jelekan dan mencelanya agar pengaruh persaksian orang tersebut menjadi tidak bernilai. Atau terlebih dahulu ia menyebutkan kejelekan orang tersebut dengan jujur lantas kemudian ia menjelek-jelekannya dengan berdusta tentangnya sehingga kebohongannya inipun laris diterima karena kejujurannya di awal celaannya. Kemudian diapun menjadikan kejujurannya pada awal celaannya itu sebagai dalil (untuk melariskan kebohongan-kebohongannya) seraya berkata, “Dusta bukanlah merupakan sifatku, aku telah mengabarkan kepada kalian tentang kejelekannya tersebut dan kenyataannya sebagaimana yang telah aku kabarkan kepada kalian”

4. Ia dituduh telah melakukan suatu keburukan maka ia hendak menyatakan bahwa dirinya berlepas diri dari tuduhan tersebut maka iapun menyebutkan pelaku sebenarnya. Sebenarnya merupakan haknya untuk membela diri namun tanpa menyebutkan pelaku sebenarnya. Maka janganlah ia menyandarkan tuduhan tersebut terhadap orang lain atau ia menyatakan bahwa ia tidak sendiri melakukan perkara tersebut akan tetapi ia menyebutkan orang lain yang ikut serta bersamanya melakukan perkara tersebut dengan maksud sebagai pembukaan agar udzurnya diterima (karena yang melakukan bukan hanya dia sendiri).

5. Keinginan untuk menampilkan diri dan menyaingi orang lain. Caranya yaitu dengan mengangkat dirinya dengan merendahkan orang lain seraya berkata, “Si fulan jahil (goblik), pemahamannya lemah, perkataannya lemah”, padahal tujuannya adalah untuk menunjukan kemuliaan dirinya di balik pencelaan-pencelaan tersebut atau ia kawatir orang tersebut akan diagungkan seperti diagungkannya (dihormatinya) dirinya sehingga iapun mencela orang tersebut.

6. Hasad (dengki) yaitu terkadang ia dengki kepada seseorang yang dipuji oleh masyarakat, dicintai, dan dimuliakan oleh mereka. Maka iapun ingin agar kenikmatan yang dikaruniakan kepada suadaranya itu segera hilang dan ia tidak menemukan cara untuk mencapai tujuannya kecuali dengan mencela suadaranya itu. Ia ingin menjatuhkan kemuliaan saudaranya itu dihadapan masyarakat agar masyarakat berhenti memuji saudaranya karena ia merasa berat jika mendengar pujian orang-orang terhadap saudaranya pemuliaan mereka terhadapnya. Inilah yang disebut hasad, dan hal ini berbeda dengan kemurkaan dan amarah yang terpendam, karena amarah akan mendorong si pemarah untuk berbuat tindakan lalim (kriminal) kepada orang yang ia murkai, adapun hasad terkadang timbul dari seorang sahabat yang berbuat baik dan teman yang sejalan.

7. Bercanda dan bergurau serta mengisi waktu dengan tertawa lalu menyebutkan aib-aib orang lain sehingga membuat orang-orang tertawa (contohnya) dengan cara meniru-niru gaya orang tersebut. Yang menjadikannya berbuat demikian adalah sifat sombong dan ‘ujub (kagum dengan diri sendiri).

8. Mengejek dengan tujuan untuk merendahkan saudaranya. Hal ini bisa terjadi dihadapan orang yang diejek dan juga bisa terjadi tidak dihadapannya (dan inilah yang termasuk ghibah). Sebab timbulnya ini adalah rasa angkuh dan perendahan terhadap orang yang ia ejek.

Allaahul Musta'an

Minggu, 03 Juni 2012

dongeng sebelum tidur 22:11


Di malam ini sebelum tidur saya akan menceritakan beberapa dongeng pengantar tidur yang akan membuat anda nyenyak, tidur dalam buaian selimut malam. Hangatnya malam dan dinginnya suasananya akan menina bobokan anda pada mimpi yang tinggi.

Mungkin ini hanya igauan seorang yg terlalu lelah pada dunia dan hiruk pikuknya.

Pernahkah anda membayangkan ketika anda terbangun dari tidur anda ada di tubuh orang lain, dan itu bukan diri anda dan anda tetap mengingat memori anda yg lampau namun anda dihadapkan pada kehidupan baru. Hmmm..

Sering kan kita berkomentar ketika melihat sejarah, berita dan semua problem kehidupan yang ada pasti kita  berkomentar "Gimana sih gt aja ga bisa", "knapa gak begini", "kenapa gak begitu". Itulah yang hendak saya ceritakan pada anda, cukup anda bayangkan apa yang terjadi pada anda kalau saat terbangun dari kasur anda yang nyaman dan tubuh anda ada pada posisi Bapak presiden Indonesia (Negeri yang cukup sesuatu ho2), anda terbangun pada tubuh seorang kepala suku di papua sana, atau anda kembali ke masa lalu menjadi seorang pejuang zaman kolonial belanda dan menjadi warga negara kelas dua.

Yakinlah 100% anda tak akan siap. karena ini karena itu.

Itulah alasannya bahwa saya ingin mengingatkan, bahwa kita itu cenderung terfokus mengurusi hal2 lain yang bukan kepentingan kita sementara kita selalu memposisikan diri menjadi pengamat. Namun bila diserahi menjadi pemeran utama anda benar2 tak bisa berbuat apa2 nol besar.

Bangkit dari bayang2 kosong, mimpi dan rencanakan hidup anda. Yakinlah bahwa Tuhan telah menyiapkan scene, peran dan alur cerita yang terbaik. Sekarang anda perlu lakukan bukan hanya terus mengamati film2 dan perjalanan hidup orang lain, namun memaksimalkan peran anda dan  mengoptimalkannya. Karena anda bukan figuran tapi peran utama dalam naskah cerita kehidupan anda sendiri.


Kemarin saya menemukan foto diatas. Saya kurang tahu kenapa akhir2 ini foto, gambar dan tulisan yang saya kumpulkan rata-rata semua memiliki back ground warna coklat dan hitam putih. Mungkin analisa psikologis nya.. karena saya mulai berpikir dewasa dan bertingkah seperti orang dewasa. Terbukti dari bahasa yang saya gunakan hoho (It's just act like adult it's not mean you are..) :D y

Anda bisa melihat 8 foto potrait di atas. Itu adalah foto yang saya dapat dari beberapa profil picture facebook teman2 saya. Saya merasa bingung, apakan ini maksud nya?? Namun di salah satu foto saya menemukan identitas bendera palestina.

Hmmm, saya dapat menduga, inilah potret pemuda-pemudi palestina yang menuntut kemerdekaan bangsanya disaat mata, mulut dan telinga mereka di bungkam dan keadilan tidak berpihak pada mereka.
Jujur, apa yang terlintas ketika anda mendengar kata "Palestina"?? Kalau anda bertanya pada saya maka, saya akan memberikan 1 kata sebagai jawaban.  "Bosan". Yup bosan, ini bukan judul lagu looo...

Dasar zionis, kapitalis dll., mungkin itu yg akan anda katakan pada saya. Sikap saya "Anda salah besar" hohoho.
Saya bosan karena sejak saya TK-Kuliah berapa ratus juta berita tentang palestina yang sudah saya lihat. Berapa ratus headline, dokumentasi selama 45 tahun zionis menjajah palestina. Apa anda tidak bosan dengan ketidak adilan yang berulang terus menerus.Dan yang terakhir saya menonton film "The Wolf of Palestine" karya turkye dan "Munich" 2005.
Dan sejak pertama kali saya menyaksikan negeri palestina didzolimi negara zionis sampai sekarang, kondisi masih sama. Tak ada keadilan, tak ada arti sumbangan rakyat RI setiap aksi palestina, tak ada arti kunjungan kewarganegaraan, tak ada arti PBB berkoar2. Dan semua rencana, plan serta konsiliasi perdamaian digagalkan oleh negeri zionis.

Tapi saya akan terus mendukung perjuangan rakyat palestina untuk merdeka, selayaknya mereka mendukung bangsa ini untuk merdeka 45 tahun silam.

Sedikit mengulas mengenai penjajahan, Tahukah anda sekalian watak kolonial baik itu zionis, VOC, EIC dll yang telah menjajah berbagai bangsa-bangsa?? Tahukah anda kesamaan pergerakan dan modus mereka? Sebelumnya, disini saya tidak ingin menjudge setiap orang bule, bangsa semit adalah penjajah."Tidak", kolonialisme memang romantika sejarah dan perdamaian telah tercipta namun kita bisa melihat sedikit pembelajaran dari kasus yang telah berlalu. Disini saya akan menjabarkan pola penjajahan yang telah dilakukan oleh berbagai negeri kolonial dari dulu sampai sekarang. Modus dan esensinya sama namun caranya beda. Tahukah anda??

1. Mereka bangsa kolonial pertama kali bertemu akan memberikan hadiah, persembahan, persahabatan dan segala hal yang baik2. Termasuk dengan raja-raja di nusantara dan masyarakat di belahan dunia.
2. Mereka datang akan mulai perselisihan dan mereka akan memulai memecah belah anatar suku, klan, ras dan bangsa untuk mendapatkan kekayaan dari negeri tersebut. Kalau dulu rempah-rempah, mungkin sekarang minyak bumi, gas alam dll.
3. Mereka akan mulai menyusupkan orang2 dan anak buahnya ke suku, ras dan bangsa tertentu untuk mempelajari dan memata-matai. Mereka akan menempatkan orang2 pentingnya di jajaran kerjaan dan pemerintahan negeri tersebut.
4. Menanamkan hal2 buruk seperti opium, candu (seperti yang dilakukan inggris dan belanda), film2 BF, senjata, dan berbagai perangkat yang bisa menyulut perpecahan dlam negeri yang akan mereka kolonisasi mirip seperti perdagangan opium di china
5. Mereka akan membuat dan mendukung klan, suku dan tokoh  yg membuat onar untuk menciptakan ketidak stabilan kondisi. Lalu akan tampil sebagai super hero (pencitraan) tujuannya untuk memberikan rasa hutang budi.
6. Setelah itu mereka akan mulai berinteraksi, berjual beli dengan mendominasi/ memonopoli anda. Lalu bila mereka kuat maka jangan ragu, tinggal tunggu waktu mereka akan melakukan pemaksaan, serangan dengan berbagai macam legitimasi untuk mendapatkan target yang mereka harapkan.
7. Masalah Undang-undang aturan, kesepakatan>> "Dont care" karena mereka kuat dan mereka memiliki modal yang kuat. Mereka akan melakukan sandiwara u menghalalkan kejahatannya bahwa kegiatannya adalah kesalahan oknum.
8. Mereka akan memberi bangsa, ras suku dan klan yang dijajah dengan sedikit bagian hasil jajahan agar mereka bisa tetap bercokol dengan skenario2 berikutnya.

Anda kira ini film Hollywood, Bollywood atau drama korea, manga jepang atau shaolin china?? dan film setan indonesia?? BUKAN

Inilah realita, skenario yang telah mereka jalankan bertahun2 dan dipelajari dari nenek moyang hingga ke cucu, cicit dan generasi sekarang. Mulai dari colombus menginjakkan kaki di benua Amerika sampai jaman android terbaru ho2.

Anda masih bisa melihat bahwa apa yg dilakukan Kolonisasi Inggris, Belanda, Perancis di zaman kolonial tak beda jauh dengan serangan US di Irak, Afghanistan, Libya dan Zionis Israel di Palestina.

"Like son like father" >> Buah jatuh tak jauh dari pohonnya>> Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga

NB: Israel adalah nama nabi jadi jgn mencaci israel tp zionis yg salah.
 Berikut kita ganti dongeng, ini tentang kecantikan dan ketampanan. Bagaimana media sekarang bisa merubah gadis desa menjadi Cinderella dan jejaka kmpung menjadi Pangern Berkuda putih.

Lihatlah dua foto model diatas apa kata desainer, sytradara dan masyarakat
Cantik, Tampan, Keren, Model bgt, Kamera Face, Sempurna....

Itulah definisi cantik media
Kurus, tirus, rambut lurus, putih, alis membentuk tubuh ramping namun bagian tertentu harus berukuran besar. (You know lah apa siii hahahha :D) bibir tipis, mata lebar dagu lancip, tubuh tinggi semmapai badan jenjang, hidung mungil mancung.

Definisi tampan media
Rambut sesuai SOP (spike dan semua model berdiri n unik2), hidung mancung, kulit putih bersih, wajah bebas jerawat dll, rahang tegas, alis tebal dan membentuk, mata teduh dan tajam, leher jenjang, tubuh bidang six pack ampe 100 pack hahah :D. Tinggi min 180 (U_U) OMG >> (gw ga mungkin bgtttt)

Hmmmmm, ini bukan pelarian kekecewaan diri ya. Namun pelurusan sikap. Saya ingin mengoreksi betapa kita dididik oleh media tubuh seperti diatas bukan tubuh indah sehat alami. Disini saya bukan menghakimi mereka yang memiliki tubuh WOW berarti salah. Namun saya ingin menekankan bahwa sebetulnya definisi cantik dan tampan itu bukan seperti diatas. Namun lebih pada seseorang yang sehat, baik jiwa dan raga serta memiliki sosial yang baikkepribadian yang baik. Hal ini akan sangat miris bila kita lihat banyaknya remaja-remaji yang merubah merombak bahkan Oplas tubuh dan beberapa bagian badannya untuk tubuh yang sempurna. Atau mereka yang terobsesi tubuhnya dan melupakan jiwanya padahal tubuh itu tak abadi dan tak lebih dari hidup yang sementara ini

Sekarang coba anda lihat betapa banyak orang kulit putih pingin kulitnya tanning (kecoklatan) betapa banyak orang kulit sawo matang ingin kulit seputih susu. Dan inilah missi media, membentuk pola konsumtif dan membuat konsumen kurang bersyukur terhadap fisik dan terus merasa kurang PD menjadi dirinya.

Heheheh so seseorang itu diingat karen sikap, tingkah laku pemikiran dan tutur kata serta kesehatannya. Jadi mari kita jaga, PD dan terus optimalisasi diri. Cantik dan tampan bukan seperti diatas tapi seperti anda yang selalu leih baik.
 Coz you are limited edition >>you have born this way >> just the way you are>>optimize your self.
>.< V




Kemarin saya membuat beberapa kerajinan tangan (Buah tangan lebih tepatnya) untuk kondangan hohohohoh. Sebetulnya saya itu kreatif di hal2 sperti ini namun kuliah teknik, dan semua yang berbau teknik dan hal2 kasar. But I have a sense of creativity ho2

Jadi terkadang anda mempunyai potensi yang tak anda sadari. Cobalah hal2 baru dan temukan keajaiban bahwa anda mempunyai kreatifitas dalam hal2 yang unik seperti diatas. Ini juga melatih kreatifitas kerja otak dan sosial live anda.

So just try a new creativity thing.., Is it beautifull?? :D



Akhir-akhir ini saya mendapatkan banyak sekali undangan pernikahan dari berbagai kakak kelas satu angkatan diatas saya. Bak jamur dimusim hujan, mereka berlomba-lomba mengakhiri masa lajangnya. Salut dengan kesiapan mereka dan bertanya2, lalu saya KAPAN?
Sebuah pertanyaan besar yang menggelayut dalam hati dan pikiran sejak saya lulus maret lalu dan kembali jadi masyarakat biasa setelah 4 tahun lamanya berstatus mahasiswa. Seolah hidup terpacu dengan waktu.
Bahkan terkadang saya ingin saja hidup ini santai tak terpacu waktu mengalir mengikuti pola alur dan ritme yang membahagiakan.

Memang hidup yang mengalir itu tidak baik kata teman saya, analoginya:
Orang yang hidup mengalir itu seperti anak sungai. Anda tahu anak sungai sekarang kebanyakan bersih atau kotor?? Pasti "Kotor". Dan lihatlah apa yang mengalir di aliran air yang kotor? Yup jawabannya tepat "sampah dan kotoran". Jadi bagaimana dong. Buat aliran tersendiri maksudnya plot langkah2 and dan target2 anda dalam hidup berusaha dan mengalirlah bersama rencana dan kehidupan anda.
Kembali pada renungan mengenai terpacu waktu:
TK kapan masuk SD??  (Target2 sunat, beli sepeda, main yang seru2)
SD, kapan masuk SMP?? (target2 lulus, rangking 10 besar, update mainan2 terbaru, masuk SMP favorit)
SMP, kapan masuk SMA?? (Target masuk SMA favorit, rangking, gaul, keren dll )
SMA, kapan kuliah?? (Target lulus UN, cari jati diri, aktif ekskul,style, lulus, Kul PTN n t4 Favorit)
Kuliah, kapan Gawe, merid, usaha, naek haji, dll (sampe seribu pertanyaan)??

Bingung kan  dan seolah2 kita baru melihat hidup itu totalitasnya sekarang, setelah kita menyelesaikan jenjang tertinggi baik SMA/ kuliah. Ibarat kata kita sejak lahir di beri target2 pendek dan langakh2 kecil sementara mata kita ditutup. Kita belum tersadarkan sejak kecil untuk memiliki plan bulanan, tahunan bahkan sampai kita dewasa kelak. Sehingga anak muda mudi cenderung mengikuti arus, kurang produktif dan banyak terlihat kluyuran disana sini dengan berbagai aktifitas yang kurang penting. Dan mereka baru tersadar setelah mereka kembali pada masyarakat.

Dan mereka baru sadar, kenapa saya tidak menyiapkan target ini iu sejak SMP dan SMA ya??
 kenapa saya tidak menambah ilmu sejak SMA dan kuliah ya??
 Andaikan saya merencanakan ide-ide, usaha dan kreativitas ini sejak awal mungkin akan lebih matang.

Dan iilah yang saya rasakan sejak saya SD sehingga saya hanya memiliki target2 kecil tanpa tahu target global di usia 23 say ingin seperti apa? di usia 17 tahun apa pencapaian hidup saya?? dan di usia 50 tahun saya memposisikan diri sebagai apa.

Buat dan gambarlah garis sejak anda lahir sampai anda meninggal (Tidak usah diberi tahun di akhirnya karena ajal hanya ALlah yang tahu). Buatlah sampai usia 60 (Planning) target2 kebaikan, usaha, pendidikan dan berbagai hal penting yang ingin anda capai. Dream, pray and make it realize.
Hmmm untuk yang kawinan bulan ini saya ucapkan

Barakallah, wilujeng married dan semoga jadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Amiin ..
Dunia mungkin akan terasa lebih berwarna warni saat kita menikah ya, cuman ada beberapa pembelajaran yang saya dapatkan dari teman mengenai filosofi menikah.

Ketika  anda membeli barang dengan selubung indah namun dalamnya cacat maka anda akan kecewa, namun bila anda membeli barang yang dari luar biasa namun di dalamnya sangat berharga maka anda akan puas minimal anda memakluminya.

 Itulah sikap seseorang dalam kehidupan, jika sebelum menikah anda sudah terbiasa menunjukkan kepalsuan bukan jati diri>> siap2lah kecewa
Namun bila anda bersikap jujur, apa adanya, tulus dan penuh pengorbanan maka orang lain akan menerima anda minimal memaklumi anda

Bicara masalah jodoh saya kemarin baru saja berbincang2 dengan teman2 saya sembari makan donat madu dan serabi (Yummi). Tahukah anda jodoh itu juga memiliki kasta. Anda boleh menolak kasta namun kasta itu ada dan terus berjalan secara tidak kita sadari.

Mungkin anda akan berkata "Itu kan ada di kebudayaan india dan jaman sejarah dahulu, kita kan sekarang sudah bebas.." Bukan aturan yang emnciptakan kasta, tapi budaya dan pola pikir manusia pada zamannya yang membentuknya. Anda tidak percaya?? mari saya tunjukkan.

kasus ke-1 Anda lulusan perguruan tinggi favorit S1 berkenalan dengan orang desa yang lugu polos, dengan fisik yang standard, pendidikan lulusan SD, apakah anda akan menerimanya untuk menjadi pendamping hidup??

Kasus ke-2 anda seorang super star (artis papan atas) berkenalan dengan seorang tukang bakso, gorengan dll maukah anda menghabiskan sisa hidup bersamanya??

Kasus ke-3, Orang tua anda adalah seorang pemuka agama yang cukup terkenal dan cukup sukses dalam usahanya. Dan anda dijodohkan dengan putra/ putri koleganya yang merupakan orang penting di jajaran kementrian.  Bagaimana sikap anda??

Anda secara sadar mungkin akan menolak dan mengatakan bahwa sekat2 pendidikan, kedudukan, kekayaan dan status bukanlah penghalang. Seperti di serial FTV dan sinetron2 yang mana seorang berkenalan di angkot, ketabrak mobil, ketemu di pasar ujung-ujungnya bisa menikah tanpa peduli dengan status dll dan hanya cinta. Secara kehidupan nyata memang bisa namun perbandingannya 1: 1jt manusia yang mengalami alur dan plot sinetron seperti itu.

Hampir mayoritas manusia masih menggunakan rasio, akal dna hati untuk menimbang2 is she Mrs/ Mr right?? sepadan ga ya?? bisa ngimbangin keluarga aku ga ya?? pendidikannnya pas ga ya? dan berjuta pertanyaan lainnya yang merupakan batas2 kehidupan yang kompleks dan berusaha anda satukan dalam ikatan rumah tangga.

Dan cukup deh kegalauannya, hohoho silahkan direnungkan masing2.. <^W^>

Ini foto anak2 ngaji yang saya copas dari beberapa blog, saya akan mengupas masalah agama sekarang. Terkadang melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lain dengan memegang kuat prinsip kita itu penting, agar kita tahu bagaimana cara orang lain berpikir tentang kita.

Bagaimana setelah saya membaca tentang ajaran Hindu dan segala macam jenis nya aliran india, jawa dan bali say baru tersadar. Bahwa teman saya adalah hindu yang beraliran krishna (kalau ga salah) dan dia itu termasuk  aktivis keagamaan yang cukup giat dengan mendatangkan pembicara2 kajian hindu dari india dll serta melakukan puja. Hmmm baru tahu saya ternyata dia aktivis keagamaan hindu (religous girl). Secara dari luar dia tampak seperti mahasiswa pada umumnya.

Dan dengan melihat ajaran agama lain dari sudut pandang mereka membuat saya sadar ada esensi2 yang kita ternyata salah menangkapnya. Ada sesuatu yang sebetulnya cukup sakral namun tanpa kita sadari kita mengabaikan. 
Anda sadar cerita Ramayana dan pewayangan lainnya ?? mereka itu adalah tokoh suci dalam agama hindu (karena mereka avatar dr dewa), sama disucikannya seperti kisah budha, kisah para santo dan rasul serta kisah rasulullah dan khulafaurrasyidin.  Namun lihatlah kadang beberapa diantara kita melecehkan dengan membuat lelucon2 alay dengan tokoh2 pewayangan tersebut. Dan ada diantaranya yang menampilkan dengan lawakan2 kasar. So, mari saling menghargai dan toleransi.. kita tidak ingin kan tokoh dan orang2 suci dalam agama kita dibuat bercandaaan?? so mereka juga sama jadi hargailah perbeedaan yang ada.


Let's talk about faith again n our beliving to understand each other

Setelah membaca beberpa ajaran agam saya mengetahui berbagai hal. Disini saya tidak hendak membandingkan, membenarkan satu menyalahkan yang lain tidak. Disini saya hanya ingin tahu mengenai agama yang lain. Dan sebelumnya saya rasa fair bagi setiap pemeluk untuk meyakini dan claim agamanya terbaik dalam keyakinannya namun belum tentu bagi orang lain so let's understand each other.

Hmmm setelah saya membaca ramayan dan kisahnyasaya mencoba membaca bagvad gita. Dulu saya pernah membukanya waktu diperpus lama. Namun karena keterbatasan waktu saya belum menemukan informasi lengkap tentang agama hindu.
Mengenai agama hindu sendiri saya dapat menyimpulkan bahwa
 Mereka memiliki keyakinan tuhan yang maha esa/ Hyang widi/ batara (saya lupa), brahman yang direpresentasikan dalam beberapa avatar nya (baru tahu arti avatar disini he2) ada yag dalam wujud saraswati, krisna, siwa. Saya menangkap bahwa deva dan devi itu bekerja sebagai bagian dari unsur tuhan yang mengatur alam semesta dalam wujud 33 dewa. Kalau saya tidak salah ingat. Umat hindu juga percaya akan reinkarnasi. Hindu beda dengan islam (karen yg saya ketahui betul agama saya  maka menggunakan comparation u memperjelas), jika islam ada salah, benar wajib haram. Di hindu termasuka agama salvation/ pembebasan sama seperti kristen/ nasrani dan sama dengan budha. Disini mereka yang percaya pada agama hindu dan melaksanakan darma mereka yang akan moksa ke khayangan. Disini jg saya baru tahu moksa.

Agama hindu tidak menekankan pada kesamaan ritual tapi pada dharma dan ibadah yang dapat direpresentasikan dengan cara masing2 dengan tujuan sama. Umat hindu memiliki kitan suci yang disebut veda, reg veda, yajur veda dll. Karma sangat ditekankan pada umat agama hindu.

Itu sekelumit yang saya baca dari wikiped, beberapa web dan situs2 lainnya yang berfungsi untuk mengetahui bagaimanakah mereka disekitar kita, agar kita saling mengerti dan menghormati. Hmm PPKN bgt ga sih cuman pelajaran hidup.
Pernah nggak sih kita berandai2 jika nenek moyang kita yang dari indo cina / india/ arab/ persia abad 6 masehi sampe kita berkumpul?? pasti bakalan clash >> aneh dan roaming. Dan mungkin saya akan melambaikan tangan ke kamera sambil bilang sutradara cut cut gw nyerah hahahah..

Iya lah saya dan nenek saya dari ayah tradisi dan budayanya beda 1000 derajad bgt.

Mari kita bandingkan dan kita posisikan kita dalam situasi nenek moyang/ ortu kita. Misalkan saja saya.:

kasus pertama
Ayah saya dulu waktu upgrading dan kuliah di kampus UIN tahun 70an,  bawa2 beras nanak nasi dan goreng tempe rame2. Kalau saya?? "bisa delivery gak"?? hohoo
Ayah saya dulu pake celana cut bray, baju junkis n rambut polem (poni lempar) >> Kalau sekarang saya yang make? "Ada grup the beattles kampung lewat hohohoho"sekampung pada gosipin

Kasus kedua
Kakek saya dulu adalah pejuang tahun 45 kalau bertemu selalu berucap "Selamat pagi, siang Bung" kalau sekarang saya yang mengucapkan. "Selamat pagi Bung" pasti dijawab "Pagi mas bro, latihan 17an ya??"
Kakek saya dulu naik sepeda kumbang untuk pergi ke kota dan dinas, kalau saya?? "pinjem motor dong..kalau ga gw nebeng."
Tulisan mereka dulu "Oentoek toean djang terhoermat " kita sekarang "kmu kmn?"bhs sms

Kasus ketiga
Dizaman kerajaan dulu  di jaman syailendra/ mataram kuno disebutkan dalam babad tanah jawa, masyarakat daat itu makanannya ada yang masih suka botok kucing, sate kelabang dan ular. bajunya itu kain yang dibuat celana (No underwear) bawahan, dan atasan yang diselempangkan + udeng/ ikat kepala.

Kayaknya kalau kita dizaman mereka langsung kerempongan, nyari autan gara2 kegatelen ga biasa pake bju gituan, nyari2 warteg min cari sayur drpada yang aneh2. Nyari bakiak/ sandal kayu cos jaman dulu ga ada sandal jepit  swallow

Intinya dari tiga kasus diatas bahwa segala sesuatu itu memang  terbaik untuk masanya dan belum tentu pas untuk ditempatkan, diimplementasikan untuk zaman yang berbeda. Namun nilai, semangat, ide dan kreativitasnya yang perlu dicontoh.

Lalu anda juga pasti tahu romantisme sejarah sering membuat kita bangga, tapi sadarlah dibalik kejayaannya pasti ada pengorbanan, kerusakan bersakit2 yang besar pula. Majapahit, sriwijaya bahkan orde baru dan orde lama serta zaman sekarang selalu membutuhkan pengorbanan yang besar sehingga hasil optimal yang akan tampil dan diceritakan ke anak cucu kelak. So bersabar, terus memperbaiki dan semangat!!
Kemarin saya nyoba2 edit poto dong... dan tara...............
Poto saya yang unyu2 waktu jaman TK jadi deh.., cuman bermodal paint ma word ho2 ^O^


Terakhir saya akan membuat renungan seperti gelombang (telekomunikasi bgt..) dan marsnya anak telco "Suara" hijau daun. Hahahahha alay poll

Pertama saya akan memakai teori sinyal sinusoidal. Anda tahu bahwa suara kita itu analaog seperti layaknya gelombang sinusoidal. Kadang mencapai posisi tertinggi dan kadang mencapai posisi terrendah. Nah begitu juga perjalanan hidup seseorang membentuk semacam gelombang. Dan tidak mungkin seseorang itu hidupnya hanya seperti garis lurus. OK akan saya bagi menjadi tiga bagian gelombang. Disini saya lebih nyaman menggunakan definisi sinyal dibandingkan gelombang mengingat keumuman penggunaannya

Sinyal sinusoidal yang telah diolah
Proses hidup anda awalnya sama dengan sinyal sinusoidal yang belum diolah, naik turun dan bahkan terputus2. Lalu setelah anda mengalami berbagai macam proses pendewasaan anda menjadi pribadi yang terlihat utuh baik dan sempurna. Mari kita lihat apa proses yang dialami sinyal sinusoidal yang tidak rata  sehingga bisa membentuk sinyal DC yang lurus dan berupa informasi yang utuh

Mux yaitu proses pencampuran sinyal dengan mengalikan dengan gelombang atau variabel lain. Dalam hidup pun sama, anda akan terkena pengali dari budaya, lingkungan, teman dan pergaulan
Mod yaitu proses modulasi dimana satu sinyal ditumpangkan dalamd sinyal lain untuk proses pengiriman sehingga tidak rentan noise/ gangguan. Sama seperti anda, anda dalam naungan modulasi orang tua, teladan, tokoh dan idola anda yang besar namun terkadang anda patut memilih seperti apa tokoh pribadi yang memodulasi anda untuk menjadi lebih baik

Amp ini adalah proses peningkatan daya sinyal sehingga lebih besar, sama seperti kita membutuhkan momentum untuk meng up dan memblow up kemampuan diri kita. sehingga kita bisa meraih kesuksesan dalam timing yang tepat. Apakah menunggu seseorang, kesempatan dan waktu meng Amp diri kita?? tidak, kita yang harus membuka peluang dan terus mengupgrade kualitas sinyal kehidupan kita.

Filterisasi proses penyaringan noise dan sinyal2 lain yang tidak dibutuhkan. Ini juga perlu anda lakukan untuk mencapai kedewasaan, kesuksesan dan posisi yang terbaik dalam hidup anda. Anda harus menghilangkan sisi negatif baik dari diri sendiri/ dari lingkungan yang melekat pada diri anda sendiri

Dan jadilah anda sebuah sinyal informasi yang meskipun berbentuk sinusoidal, kadang bahagia, sedih, senang, jatuh, sukses, susah namundengan mix, mod dan amp serta filter anda akan menjadi pribadi sinyal yang utuh.