Jumat, 12 Agustus 2016

Kenapa Anak Muda perlu banyak Jalan-Jalan



Ulasan Pentingnya Wisatawan Domestik

Indonesia adalah pangsa besar dalam industri pariwisata. Tidak perlu wisatawan asingpun sebetulnya kita sendiri sudah bisa menggerakkan ekonomi negara ini mulai sabang sampai papua dengan adanya wisatawan domestik.
Kenapa Anak muda perlu diberi kesempatan untuk jalan-jalan..? karena anak muda adalah penyumbang persentase terbesar wisatawan domestik.

Anak muda adalah mereka-mereka yang masih dalam kondisi aktif dan bugar dalam hal fisik. Keuangan mereka mulai mapan dan mereka memiliki kelebihan yang bisa menjadi penggerak roda ekonomi dan pariwista. Potensi inilah yang tidak dimiliki beberapa usia produktif di Indonesia.

Manusia indonesia tercipta dengan beragam keunikan dan perbedaan.

Beribu alasan kenpa anak muda perlu jalan-jalan. Salah satunya adalah anak muda ini yang nanti akan melanjutkan kepemimpinan dan peradaban di Indonesia. 

Mereka juga yang akan menjadi penerus berbagai kebijakan dibelahan bumi nusantara ini. 

Oleh karena itu mereka perlu melakukan jalan-jalan untuk melihat berbagai realitas yang ada di seluruh penjuru indonesia. Selain itu untuk melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan di Indonesia


Analisa Problem

Waktu SD-SMA generasi muda belum memiliki kesempatan jalan-jalan dikarenakan keterbatasan waktu dan dana. Selain itu karena masih dalam pengawasan orang tua dan belum mandiri.

Saat Kuliah usia 19-25 adalah waktu paling optimum untuk jalan-jalan. Hal ini mengingat kebersamaan dan semangat usia muda masih mensupport untuk menjelajahi spot2 pariwisata yang unik di seluruh Indonesia. Kendalanya salah satunya adalah adanya keterbatasan dana. Mengingat mahasiswa belum memiliki dana untuk mandiri.

Potensi Wisatawan domestik Muda usia 18-30 tahun

Di saat awal berkarir selepas kuliah, 3-5 tahun di  awal kerja merupakan saat optimum untuk jalan-jalan. Kenapa?? Saat itu belum ada beban finansial keluarga dan pekerjaan. Mereka bisa berpergian  ke berbagai penjuru indonesia.
Kesenangan anak muda mencari spot-spot wisata yang baru dan mengunggah ke media sosial menjadi trend leader dalam perkembangan pariwisata. Selain itu jumlah generasi muda yang hampir mendominasi wisatawan domestik yang berpergian mengakibatkan adanya pergerakan ekonomi yang cukup signifikan.

Selain penggerak ekonomi wisata, banyaknya anak muda yang melakukan wisata menjadi penyalur budaya dari satu daerah ke daerah lain. Sehingga terjadi komunikasi bukan hanya masalah wisata. Namun masalah kultur dan budaya.
Mereka adalah generasi yang sangat melek media social dan punya influence media sangat tinggi. Dan dari generasi merekalah istilah generasi heitz kekinian datang.

Dan dengan kedatangan mereka ke lokasi pantai2 terpencil tempat wisata yang tersembunyi menjadi bagian penggerak perekonomian daerah. Wisatawan domestik adalah penggerak ekonomi mikro. Mengapa?? Bukankah wisatawan asing penyumbang devisa negara..??

Yup betul sekali namun ga ada ceritanya wisatawan asing beli telur asin sekilo, beli buah merah papua se kerdus atau bawa bolu meranti ke belanda. Jadi siapa yang membeli berbagai kerajinan, kue-kue dan cemilan-cemilan yang dibuat oleh masyarakat kecil?? Wisatawan domestik dan hususnya anak muda.



Inilah potensi yang ada dan perlu dikembangkan oleh pemerintah atau kita sebagai generasi penerus bangsa.

Suggestion

Perlu adanya semacam kalender wisata dimana:
-Potongan harga tiket untuk anak muda yang akan melakukan jalan22
-Prioritas wisatawan domestik
-Scheduling kalender wisata jadi persebaran dan pemerataan wisata tepat dan tidak menumpuk di satu waktu
-Tabungan wisata, bisa dalam bentuk tab berjangka atau kredit
-Prioritas brand wisata (kunjungan) tiap tahunnya. Sehingga income pendapatan daerah bisa optimum.

Mengingat ada beberapa macam alasan seseorang di Indonesia melakukan liburan, maka hendaknya pemerintah perlu mengadakan pemerataan untuk menggenjot persebaran wisatawan. Berikut list hari-hari wisata:
. Hari raya keagamaan
. Libur long weekend
. Libur sekolah
. Libur Nasional
. KKN
. TUgas Kerja
Diluar kalender wisata di atas (week day) hendaknya pemerintah memberikan promo sehingga slot wisata ke berbagai daerah selalu terpenuhi tiap harinya. Dan tidak hanya menumpuk di hari-hari di atas.

Curhat

Dan sebagian besar mereka yang melakukan perjalanan adalah anak2 muda. Belum ada tanggungan keluarga sehat dan masih produktif.
Jadi pemerintah harusnya ngasih prioritas donggg. jangan bule yg menghasilkan devisa aja yang diurusinnnn. 
Terus tuh tourism objjectnya jangan semena-mena dongggg. 

Pengalaman
Dulu sewaktu saya ke dieng plateau, kami mendapatkan sedikit diskriminasi. Sewaktu ada bule (Wisatawan manca negara) datang langsung disambut makanan dan minuman. Dan kami sudah memesan hingga 1 jam namun belum dilayani.
Padahal ketika kami membayar bill Jumlah pembayaran kami jauh melampaui tuh bule2.
Si bule bayar cuman 200 rebu kita habis 350 rebu untuk 5 orang (Maklumm doyan makan) hahahhaha. Tuh kita bayar cash lo n mesti ada acara ngamuk2 dulu.
Ah sudahlah., padahal tempat makan itu yg berada di perempatan n iconic bgt. Tapi sudahlah

Ahhhh apalah tulisan penutup ini kok kedengaran posesif n nyampah hahahhaha
Intinya dont ever stop jalan2 :D. dan love Indonesia







Jayapura Potensi Strategis untuk Pariwista Indonesia timur


Jayapura adalah salah kota besar di Indonesia Timur, dengan berbagai keunikan dan kemajuannya. Jayapura kini mulai berbenah. Sebagai seseorang yang belum pernah menginjakkan kaki di jayapura tentu saya memiliki mimpi yang besar untuk kota ini agar menjadi pintu gerbang kemajuan pariwisata, Industri dan ekonomi di Indonesia Timur.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penarik wisatawan untuk berkunjung ke jayapura. Baik itu bisnis, pelayaran, pengiriman barang, wisata dan pendidikan. Ada beberapa kota besar yang bisa diundang untuk membangun bisnis dan berbagai macam aspek di Jayapura. Beberapa diantaranya seperti terurai dari gambar di atas.

Investasi ini hendaknya menciptakan keterikatan yang kuat antara Jayapura dengan kota-kota besar di atas sehingga pembangunan dalam jangka panjang bisa terlaksana. Efek dari majunya kondisi Jayapura  akan membawa kepada kemajuan daerah-daerah terpencil di Papua dan pulau-pulau kecil lainnya.


1. Mimpi adanya Infrastructure Yang Bagus

Harapan saya sama dengan berbagai juta penduduk di papua terutama Jayapura agar adanyainfrastruktur jalan yang bagus di Papua (Jayapura). Jalan raya adalah nafas dan nadi kehidupan masyarakat di sana. Apabila jalan dan transportasi lancar maka ekonomi, pariwisata, pendidikan dan segala kegiatan kemasyarakatan akan berjalan lancar.

Hal yang saya harapkan tersebar secara bagus dan merata bukan hanya jalan yang bagus dan tertata namun ketersediaan listrik, gas, bbm dan air bersih serta transportasi. Rakyat papua berhak juga merasakan transportasi yang maju sama seperti di jakarta.


2. Jayapura Black Fashion Statement

Lihatlah bagaimana super model berkulit hitam seperti tyra banks artis upita nyong O dan will smith merajai hollywood. Saya mempunyai mimpi Jayapura bisa memiliki Fashion district seperti di jalan Riau Bandung.
Kenapa?? Agar rakyat papua Pede dan punya international taste yang bisa menjadi brand yang unik dan keren. Seperti di Manhattan, johanesburg atau New York dimana black community bisa diangkat menjadi suatu tema yang cool unik dan  keren.



3. Pusat Bisnis Perhiasan Internasional

Mimpi saya berikutnya adalah di Jayapura adanya pusat perhiasan dan mode internasional. Kenapa di Jayapura?? Jayapura penghasil bebatuan indah dan memiliki kreatifitas keunikan yang berbeda dari batu perhiasan yang lainnya.
Pusat perhiasan internasional ini juga akan menunjang fashion statement di Jayapura.  Adanya pusat bisnis perhiasan ini akan menjadi destinasi wisata selanjutnya. Kondisi ini seperti yang terjadi pada kota besar seperti Milan dimana orang datang untuk membeli berbagai brand terkemuka, ke martapura mencari berlian, atau berburu mutiara hitam di NTB



4. Dibangunnya Kawasan Industrial, Penelitan, Industri 

Berikut adalah Map dimana saya membuat sugestion dimana dibangun kawasan penelitian, industri, bisnis, pertanian dan ekonomi di area sekitar jayapura. Kenapa hal ini perlu dibangun??

Membandingkan dengan kota bandung, Jayapura bisa memiliki potensi yang sama. Bahkan memiliki potensi yang lebih dengan lokasi serta kekayaan alam nya yang ada.

House of Cendrawasih

Disini landmark pantai yang berupa home stay berbentuk kepala cendrawasih sehingga bisa menjadi potensial tourism object seperti di Santorini dan di sini menjadi tempat tinggal serta pusat wisata, busines dan ekonomi.

Center of University and Laboratory

Centre of University adalah laboratorium yang dibuat sebagai wakil dari berbagai universitas ternama di Jayapura. Laboratorium ini untuk mendatangkan akademisi dan para pendidik untuk mengembangkan sumber daya dan pendidikan di Jayapura.

International Harbour 

Pelauhan internasional disini berfungsi membuka pintu masukpara wisatawan. International harbour membuka pelabuhan untuk wisata baik itu  yacht, cruiser dan kapal-kapal traditional.
Sebagai perbandingannya international harbour ini bisa menjadi pelabuhan seperti di monaco venice dan beberpa lokasi wisata.

International Lake Resort

International lake resort merupakan danau yang di fasilitasi oleh  residential  hotel dan berbagai wahana sehingga bisa menyaingi kawasan wisata seperti di danau batur atau di danau toba. Selain itu disini bisa menjadi kawasan villa yang bagus untuk peristirahatan.


Forest Conservation

Forrest conservation ini diharapkan bisa menarik wisatawan international untuk melihat satwa endemik yang jarang ada di kawasan lain
Selain itu diharapkan bisa dibangun kanopi bridge seperti di langkawai sehingga bisa menarik banyak wisatawan.

International Sport and Fishery

Event2 internasional bisa diadakan disini. Baik untuk olahraga air dan peternakan ikan secara internasional.
Dengan adanya International sport and fishery bisa menjadi pengembang kawasan danau dan lingkungan sekitar


Jadi tunggu apa lagi., datang dan ayo kembangkan ide-ide kreatif kamu di Jayapura.
Jayapura the next dream of East Indonesia


Indonesian Sailor Culture Support Tourism and Economy




Overview

We, as Indonesian have a folk song that told us about aour ancestor. it told that our ancestor was a sailor. We feel proud with them and their glory.
Is it enough just to be a song? No, then, who else who wanna be a sailor right now??

i can guarante less than 10% of Indonesian young people who have a dream job as a sailor.
Is it wrong? No, absolutely it is not

Indonesia as an islands country, still dreaming in skyscrapper and land kingdom. Yes, absolutely yes. Land is promising for live, building and other great job. But dont you realize that hindu budha and islam empire comes from sailor. Big city such Surabaya, Medan, Makassar and Jakarta builded as harbour before sub way and airport exist. Now sailor culture is vanish and forgetten by young people in Indonesian.
Harbour is just like a trade and shipment place and there is no cultural place such before.




So whats the Idea?

I have an idea., about create a place where sailor combine with pop and modern  culture that could be brand of Indonesian Tourism.
I have inspired by city that located in harbour such Venice and Santorini where tourism be a brand for economy live.
So what else could be improve for Indonesia Sailor culture to improve Tourism and Economy??




We must have suspected place where potentially area to be expand.
I choose four outer island (Mentawai Island, Morotai Island, Tanimbar Island and Banda island) that could be a  brand for Indonesian sailor in the future. Why we must build this island to be base of silor culture?

- Because their people is island people that familiar with sailor tradition and ocean.
-The main problem in our country is infrastructure, such electricity, clean water, road, transportation     and education.
 So this islands could be the next big cities that supported island around.
-The strategic place

Banda Island near with Asia country
Tanimbar near with Australia, New zealand New Guinea and Oceania island
Morotai island near with Japan, Fillipine and Hawaii, and another oceania island that owned by europe country
Mentawai Island near with international resort such maldives and big country such India and Dubai



How to improve?

Cultural
We can improve this island with sailor cultural by add some value such :
-Build fashion statement of sailor to the people who live there
-Give education of sailor to young generation
-Open cultural program to transfer knowledge from another cities that have sailor base

Infrastructure
-Build harbour that opened for tourism and shipment
-Open market and business trader
-Build good acsess road, residential and electricity
-Build ship, yacht and traditional ship

Tourism
-Coordinate with big cities that located near this island to create cultural and tourism date
-create national and international event that attract people to sail to this islands
-Open creative industry that based sailor such water performance, book event or sailor march
- Follow international tour program that invite big cruise ship to come and attend to this islands

Economy
-Investment in long term and short term such residential, electronic and  education for young people  over there
- Build a industrial island that located near this island to support logistic, garment and all anything in this four island
- Build a long term investment such a industrial shipment or fishery so people still survive whenever tourism trend is down
- Investment by create connectivity this four island with main land such brand product that speciallized from this islands so people have always attracted to this islands.

So hail the sailor "jalesveva jayamahe"







Kamis, 11 Agustus 2016

Jayapura Sauna and Stone Cook is a New Tourism Magnet


 We have already know that tourism need support from infrastructure, residential, food/ logistic and services. Jayapura has beautifull beach and view of high land. So sauna and restaurant will be another tourism choice to attract tourist come to Jayapura. 
 Why it  will be support main tourism object in Jayapura??
Because people will be interest to enjoy not only nature resource but they also need modern recreational place that support nature tourism such sauna and restaurant.

Jayapura Sauna
Jayapura sauna is a sauna that designed as a place to experience dry or wet heat sessions, or an establishment with one or more of these facilities. The steam and high heat make the bathers perspire. Jayapura Saunas concept is different from conventional saunas. This Sauna warm the air and heating area use charcoal that blended with herbs that mix with water.

This herbs and plantation that used to warm the sauna is a unique part that can make people attract. What kind of herb and plantation?? we specialized this herbs to Buah Merah or Pandanus Conoideus.
This will be an additional value to people come and enjoy sauna with this Buah merah medicine.

 

For the place and sauna building, I suggest with known Indian sauna design.
1. Build a leather tent. The leather tent is a room that surrounded by the wall from soil. They use herb  and water pour on the hot stone that located at the center of tent. We can use similar prosedure with design tent from papua culture and herbs from buah merah 



2. Build a cave that come from tree branch and grass/ leaves as roof top as sauna heater. 
this sauna type give natural heat that come from nature resources.


Jayapura Stone Cook

This tradition of stone cook comes from Papua tribe tradition. They use hot stone to cook meat, vegetabels and fruit. They combine with herbs to give additional flavour. They do this as thanks giving tradition before. But now it is become daily activity to cook in big a mount in a tribe use a hot stone.



We can develop this unique tradition to cook become a brand that could be a brand for Jayapura culinary. So whats a preparation to build big brand for Jayapura culinary? we must prepare such sample or prototype of stone cooking restaurant in a big cities in Indonesia. So People will interest to come and visit the real cuisine of stone cooking in Jayapura.
Product kowledge is needed to introduce



Selasa, 09 Agustus 2016

Cendrawasih House "Landmark of Jayapura"

I have an idea, that will be buried or vanish by time. But I hope one day it could be realise to be somethin big and useful for other people.

My Idea is about how to make Jayapura become a tourism magnet in East area Indonesia.
Jayapura is one of big city in Indonesia that located in Papua. Located in the east part of Indonesia and near with Pacific ocean. Jayapura become strategic place for trade, tourism and business.



Surrounded by Jayapura hills, Jayapura has beautifull view such Rio de Janeiro and Hong Khong city.
So what idea that could be expand in Jaapura city??

We can build land mark building that give Jayapura additional value such as Rio de Janeiro, Santorini or other big city?




Santorini has landmark building white capel and blue dome. It become national tourism landmark for Greece
Malang city in Indonesia also has landmark city with "Kampung Warna-warni". The colourful house that located in riverside.
Cique Terre in Italy also have a beautifull landmark. colour full house that located in coastal mediteranian sea.

Which one the best for landmark of tourism in Jayapura city??
If Jayapura offered beautifull beach, Bali, Gili trawangan Raja Ampat have beautifull beach too
If Jayapura offered business and facility for turism Surabaya, Jakarta, Makasar is better than Jayapura.

So Jayapura need unique and different landmark than other big cities in Indonesia that can be sold to customer as additional value. Why the need to come and visit jayapura.
Do business, trade, and tourism.

Cendrawasih House

Cendrawasih house is a house building that shaped look like cendrawasih head, this inspiration comes from curch in jogja that called Putuk Setumbu. Today this iconic curch is known for tourism. So i hope one day this Cendrawasih house could be a new landmark for Jayapura hills.
Here the concept how to build cendrawasih house as a new landmark that cold be seen from Jayapura beach. It will give new scenary and new tourism object for Jayapura


This is how Cendrawasih house look like from side, this build is green concept where house and building supported with forest and tree..
So Jayapura and another cities in Indonesia dont ever stop to dream.