pilih cinderella, MULAN atau Doremon??
Sebetulnya tiga tokoh ini adalah tokoh pujaan anak2, dan juga tokoh animasi yang kita kenal sejak kecil. Dua tokoh kartun yang dianimasikan oleh disney ke seluruh penjuru dunia. Bagus.. sangat amazing sekali. Dan satu tokoh kartun yang tetap bertahan sejak saya SD sampai sekarang Doraemon.
Namun pernahkah anda menyimak apa yang akan terjadi bila sebuah cerita terus didengung-dengungkan ditelinga anak2 maka secara tidak sadar sang anak akan berperilaku seperti tokoh idolanya. Tulisan ini sebetulnya saya tulis setelah melihat film sherlock holmes2 dan rapunzel kartun versi disney.
Sebagai seorang maniak film dan cerita, sejak SD atau mungkin TK sayasudah membaca seabrek cerita . Mulai legenda candi prambanan sampai kisah 1001 malam atau kisah alice in wonder land. Mungkin anda bertanya2 ngapain saya mengulas cerita yang pernah kita baca waktu kecil??
Alasannya karena cerita itu begitu melekat dalam benak kita. Lihat anak2 sekarang yang gandrung dengan cerita Naruto, one piece, The last airbender avatar dll. Sebetulnya kalau kita lihat lebih teliti Cerita atau film yang ditonton seorang anak, akan sangat melekat dalam diri anak2 dan akan membawanya hingga dewasa.Pernahkah anda melihat anak2 yang sampai besar (dewasa) terobsesi superman??? atau embah2 yang terobsesi dengan cerita pewayangan dan tokoh2 nya...?? nah itulah efek dari kekuatan cerita tak lekang dimakan usia.
Sebetulnya sebuah cerita/ legenda/ story telling digubah oleh masyarakat atau pengarangnya dengan berbagai latar belakang beberapa diantaranya digunakan untuk:
1. buah tutur menceritakan tradisi masyarakat seperti kisah gunung bromo (upacara kasodo)
2. Menceritakan keagungan sebuah dinasti atau kerajaan (unsur politis) candi prambanan
3. Menanamkan nilai2 luhur seprti kisah para nabi/ rasul, pewayangan atau orang2 saleh yang terkadang banyak dibumbui oleh mukjizat2 atau keajaiban (Unsur religi).
4. Terkadang juga untuk memberikan doktrin atau menanamkan cita2 (Snow white, alice in wonderland). Snow white menanamkan kesan agar wanita bercita2 mendapatkan pangeran yang tepat u dapat hidup bahagia selamanya. Alice in wonderland berkembang ketika zaman kolonial di eropa atau bahkan jauh sebelumnya untuk menanamkan semangat menjelajah dunia.
5. Satire (Kritik sosial) seperti kisah Siti Nurbaya, Kancil dll
6. Menceritakan tentang tempat dan sebuah kondisi alam yang luar biasa bisa jadi bencana atau yang lain(Prambanan, danau toba, bromo, tangkuban perahu dll)
7. (Humor) Kancil dan buaya dll
Perbandingan
Tahukah anda bahwa sebuah cerita bisa mempengaruhi kepribadian suatu bangsa. Hal ini bisa dilihat dari sebuah kondisi generasi produktif dikorea dan jepang saat ini. Sejak kecil mereka sudah terbiasa mendengarkan cerita snow white, rapunzel, gadis berkerudung merah dan cerita2 internasional lainnya. Maka anda bisa melihat generasi aktif nya usia 20-30 an mereka sangat open mind, terbiasa dengan kultur budaya western dan terbukti perkembangan generasi mudanya serta bisnis ekonominya tersebar di berbagai belahan benua, namun terkadang kita lihat mereka sedikit minus dalam hal religi.
Kalau kita bandingkan sebuah cerita bergaya cerita western (europe dan sekitarnya) dengan asia sangat tampak berbeda. Mari kita bandingkan:
1. Cinderella (Western)
- mengajarkan kepada anak2 bahwa mereka harus memiliki impian untuk hidup berkecukupan layaknya seorang putri hidup sejahtera
- Pasangan hidup mereka adalah seorang pangeran berkuda putih dari kerajaan, kalau mungkin sekarang sosok pria yang sangat ideal berkecukupan.
-Cinderella jg mencontohkan untuk meminta pada ibu peri mungkin kekuatan supra natural yang lain. Mungkin dalam beberapa agama ini sangat dilarang seperti islam karena mengarah pada kemusyrikan.
- Cinderella mengajarkan tentang penampilan adalah bagian yang utama hingga ibu peri rela menyulap cinderella menjadi putri kerajaan dan ke pesta pun rela2in sepatu kacanya tertinggal biar dipungut pangeran hahahah versi saya ini mah
-Cinderella jg mengajarkan tentang konsep ibu tiri yang jahat dan saudara tiri yang jahat padahal belum tentu dlm dunia nyata
-Cinta yang diperjuangkan akan menjadikan hidup bahagia selamanya itulah konsep cinta cinderella
Selain itu dlam cerita western terkadang sering dimuat pole orang jahat/ penyihir dll harus dimusnahkan dan tidak ada kesempatan untuk berubah. Dan ketika jahat sangat contras jahat 100% evil dan baiknya 100% angel. Mungkin ini ya yang jadi konsepan cerita sinetron indonesia jg jadinya terlihat kisah cinderella bgt n gampang ditebak
2. Mulan (Mewakili cerita cina/ asia Timur)
- Mulan memiliki kisah tentang kebanggaan china pada leluhurnya
- Sikap orang china yang sangat bersifat eratnya rasa kekeluargaan
- Sikap orang china/ asia yang pada umumnya masih menganggap tabu hal2 seperti wanita bekerja di profesi pria
-Adanya pengorbanan yang besar terhadap keluarga
-Dan lagi2 cinta versi Asia "Cinta itu g harus memiliki aduh kliseee, asal yang dikasihi senang kita insya allah ikut senang" tapi versi mulan disney lagi2 happily ever after padahal mah aslinya cintanya g sempet bersatu mirip "sampek eng tai" gt lah yang karena g bersatu di dunia mereka bersatu di alam lain n dalam bentuk kupu2..
- Kisah2 Asia untuk anak2 masih memakai pola pole jahat dan baik, namun terkadang banyak yang medium.. meskipun jahat tidak 100% baik pun tidak terlalu. Dan ini lo yang jadi konsepan drama kore hingga se asia demam Kpop dan drama korea.
3. Indonesia (Prambanan/ Danau Toba /Tangkuban Perahu)
- Semua anak indonesia tahu hal2 seperti ini
-Cerita indonesia biasanya membanggakan asal-usul daerah
- Membanggakan sesuatu simbol proyek yang mega besar
-Peran Tuhan, back ground agama dan miracle atau mukjizat sangat besar
-Terkadang banyak diselipkan cinta2 terlarang sebagai kritik sosial dan masyarakat/ politis seperti prambanan, tangkuban perahu
- Aslinya cerita indonesia tuh pada umumnya berbentuk pole jahat dan baik anmun ketika dianalisa sang tokoh baik pun terkadang jahat jadi masih mengadopsi konsep drama korea hahaah. Namun hal ini di acak2 dengan sinetron2 yang masya Allah.. alay akut
-cerita indonesia lebih suka memakai simbol dalam beberapa alurnya seperti Batau untuk cerita amalin kundang, kkancil untuk pencuri timun, banyu wangi dll.
Nah.. setelah membaca tulisan diatas tentunya pembaca sedikit tersadar ternyata cerita ani dan budi di buku kelas 1 SD masih keinget smpai kuliah. Atau kisah Nobita yang dapet nilai nol dan giant yang mirip gorilla tayang setiap jam 08.00 pagi di stasiun R@TI wktu kita kecil dulu...
Sebuah cerita tentu memiliki efek negatif dan positif yang tentunya patut dihindari oleh orang tua, karena sepenggal cerita, komik film kartun atau dongeng pengantar tidur akan sangat melekat di benak anak2 sampai dewasa. Sekarang silahkan anda sekalian masuk ke SD, SMP dan SMA serta perguruan tinggi tanyakan siapa yang tahu "NoBita"??
Saya rasa semua langsung akakn tunjuk tangan, dan kita akan teringat seorang anak SD berbaju kuning celana biru dan berkaca mata SD dan agak malas, bodoh namun selalu memiliki nasib mujur berkat robot cerdas yang bernama doremon.
Sadarkah anda betapa banyak nobita2, Giant, sizuka, dekisugi, dan doremon yang telah terlahir di Indonesia?? atau mungkin barbie2, dragon ball, naruto yang telah menjelma dalam diri dan jiwa anak-anak Indonesia hingga sekarag?? bukan maksud menjelekkan cerita dan film kartun tapi hanya ingin menyadarkan masyarakat untuk sedikit memfilter tontonan bacaan putra putrinya agar bisa mengarahkan terhadap bacaan dan tontonan yang lebih baik.
Masih ingat kah film barney, teletubies dan sponge bob yang sedikit mengajarkan perilaku seks menyimpang dengan menggunakan atribut cewek u cowok..?? atau film dan cerita sincan yang mengajarkan tidak sopan. Dragon ball dan naruto yang mengajarkan kekerasan dan berantem>???
Anak2 indonesia dan cerita
Anak2 Indonesia tentu sebagai persilangan budaya yang terasa sangat ketika mereka telah dewasa. Ketika anak Indonesia sudah seusia saya berumur 20-30 sebetulnya efek dari film masa kecil itu sangat unik mulai koleksi benda2 atau asesoris tentang tokoh cerita sampai melahrikan sifat dan karakter yang unik aneh, segar dan meledak2 sebagai gambaran akan saya uraikan:
-Angkatan usia 20-30an seperti saya saya sejak kecil terbiasa mendapatkan kisah para nabi, rasul dan orang2 saleh dari sekolah agama dan ortu sesuai agama dan kepercayaannya. Kalau islam didapat waktu di TPA, Kristen dan katolik didapatkan waktu di gereja, Hindu mendapatkan spenggal kisah ramayana waktu di pura dan juga budha.
Efeknya : Bisasanya keyakinan terhadap agama meningkat, lebih mudah untuk taat pada perintah agama dan patuh pada orang tua. Paham konsep dosa dan pahala atau sesuatu yang boleh dan tidak. Serusak dan sebandel apapun masih sadar u kembali pada agama.
- KIsah Nasionalis didapatkan dari sekolah dan buku pelajaran, Saya rasa satu indonesia mengenal siapa itu R.A. Kartini, Jendral sudirman dan tokoh2 perjuangan.
Efeknya: Sejak kecil angkatan kami memiliki sikap nasionalis dan cinta terhadap bangsa., mungkin klo jadi suporter bola getol bgt gt saat timnas tanding hahahah
-Kisah-kisah klasik: Meski tidak seterkenal kisah2 diatas dan kisah nusantara, hello...!! siapa sih yang g kenal putri duyung, aladin dan jasmine, cinderella, snow white yang ditayangin ditivi??
Efeknya : Hahahah sampai sekarang jg masih mengidolakan sosok pria dan wanita ideal ada aladin ada jasmin, konsep hidup yang bahagia selamanya.
- Kisah Nusantara
Kisah Pramabanan Bromo dll
Efeknya kita jadi suka back packerpengen tahu kesana kesini mana sih prambanan, tangkuban dll???
-Kisah2 dibuku pendidikan
Kisah ani dan budi mengejar layang2, novel dan cerita di buku bahasa indonesi
Efeknya : Mengajarkan formalitas dan keresmian serta doktrin pemerintah
-Kisah serial Televisi
Doremon, Dragon ball, Power ranger
Efeknya : Jadi teringat jangan sampe deh jadi kayak nobita n klo ada kantung ajaib kayaknya enak ya...?? Power ranger menginspirasi untuk terus berubah membela kebenaran... Ngayal hahahah
So kalau kita simpulkan generasi saya waktu itu memiliki sumber cerita bermacam2 hingga mereka memiliki karakter suka mencoba hal baru, bercita-cita keras, memiliki semangat religi yang lebih, Tapi tetap gaul seperti doremon dan suka berpetualang ke bukit belakang sekolah hehehehheh :D
Baik buruknya sebuah kisah sebetulnya tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua semata, namun tugas sekolah, pemerintah dan masyarakat. Dulu saya masih ingat waktu pembredelan komik porno.. dan beberapa film disensor seperti sinchan karena memiliki efek negatif yang besar terhadap tumbuh kembang, kesopanan dan kejiwaan anak2. Maka hal seperti ini akan sangat bagus apalagi bila dilanjutkan hingga sekarang dan diformulasikan film, cerita dan dongeng yang mendidik anak2
Jadi mohon diseleksi lagi cerita seperti Tangkuban perahu yang memuat unsur incest, Barbie yang matrealistis bgt. Cinderella prambanan dll yang terkesan segala sesuatu bisa dirubah dengan instan. Kancil yang mengajarkan mencuri ketimun n efeknya menjadikan generasi kita menjadi banyak yang korup. Karena banyak dari cerita yang sebetulnya belum pas didapatkan anak2 seusianya namun karena kecanggihan media semua tertelan olah putra putri kita begitu saja.Tips yang baik bagi bapak ibu untuk selalu memberikan bimbingan dan hikmah dibalik setiap cerita agar anak tiddak mencontoh karakter yang salah. Selain itu perlu dilakukan diskusi agara anak paham mana yang benar2 salah dan mana yang benar dan mana yang hanya boleh ada dalam cerita dan mana yang tidak.
NB: Nambah dikit saya cuplikkan ungkapan hati seorang siti nurbaya heheheh sebuah cerita yang sangat melegenda di Indonesia
Pernyataannya memberi jawab pada jiwaku yang masih gempar. Siti Nurbaya mungkin menjelmanya, hingga belia usia harus dicuri pahit pelaminan; janur kuning bagai buramkan indah impian.
Badik di leher jika menolak menikah.
So mungkin ketika anda tanya siapa tokoh cerita masa SD selain ani dan budi yang paling anda kenal sejak kecil di kalangan orang dewasa usia 20-30an tahun 2012 sekarang?
Saya yakin pasti semua menjawab
Doraemon...
Saya masih suka nonton kartunnya seri movie lo... dan paling seneng lihat dorami adiknya doremon yang unyu2 hahahahah :D
pengen punya kantong ajaib.. ngarep.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar