Senin, 03 Oktober 2016

Menjadi Seorang Planner



Pernahkah anda teringat suatu kata Planner..? Sebuah kata yang dalam bahasa inggris mempunyai makna perancang atau orang yang banyak membuat rencana atau perencanaan. Secara struktural dan organisasi seorang planner berada di barisan pertama dan mengawali sebuah siklus kerja. Apapun itu bentuk aktivitasnya selalu dibutuhkan seorang planner, baik individu ataupun team. Ada beberapa hal yang menjadikan saya cukup familiar dengan proses yang disebut planner dan kenapa perannya dalam setiap aktivitas cukup crusial.


Planning dilakukan dengan beberapa step dan lingkup kerja.
Apa saja yang harus dilakukan?
1. Planning berhubungan dengan konsep serta tujuan kegiatan
2. Planning strukturisasi team kerja
3. Planning time kerja dan target
4. Planning material dan tools yang dibutuhka
5. Planning budget
6. Planning Proses dan sistem kerja
7. Planning hasil dan evaluasi

EO Kerjaan

Network Planning Development 2G, 3G & LTE

Disini saya berperan dalam hal memplan atau merencanakan bagaimana sebuah teknologi selular bekerja mulai dari network 2G, 3G dan LTE. Tiap network harus sejalan dengan visi misi perusahaan, regulasi pemerintah, border area serta target revenue yang hendak dicapai. Proses planning dimulai dengan mendapatkan inputan dari marketing serta team RND mengenai network yang sudah ada dan market telco yang tersebar di beberapa area (urban, sub urban dan rural).


Mengingat setiap periode memiliki pencapain tertentu, maka team Network Planning wajib memplan area2 profit untuk terus meningkat dan mengurangi komposisi area2 non profit. Dari sisi business nya dilakukan planning untuk best perform cash flow suatu company. Mulai dari penggunaan reuse dismantel material, melakukan leasing site dan pemiihan vendor dan subcon yang tepat menjadi key untuk effisiensi business process. Selain itu pola monitoring site mulai awal build hingga akhir prosess harus termonitor secara detail.
Result nya terlampir dalam bentuk pemetaan process dan monitoring network and business yang di lakukan report tiap periode.

Network Planning Optical
Di posisi network planning optical kali ini saya hanya mendapatkan sedikit job desk untuk melakukan monitoring hasil kerja dari team PMO. Disini kami memonitor hasil instalasi dalam bentuk report audit mengenai tiang optic, kabel optic (tanam dan tiang). Fokus saya di Network Planning Optical lebih berfokus pada audit optic realitation. Banyak hal yang menjadi inputan dari proses network planning ini bukan hanya audit process. Seperti mapping optic area, plan material dan business plan.

Business Improvement (Planning and Analyze) 
Baru-baru ini saya mendapatkan amanah untuk bergabung dengan tim business improvement. Dimana dalam proses ini terdapat proses improvement business, planning and Analyze. Disini main job team business improvement meliputi audit, data management, policy and business process. Banyak hal yang menjdai concern kami di business improvement meliputi pengukuran growth comapany, employee performnfance, data audit


Wimax Planning & wifi Planning
Proses planning di Wimax dan wifi tidak berbeda jauh dengan proses planning di seluler. Banyak hal yang menjadi inputan mulai dari proses mapping, plan user and location. Untuk end result dan kualitas dilakukan dengan drive test, plan.

EO Hura-hura

Apa yang  membedakan antara EO atau planning sebuah kegiatan technical dan kegiatan hura-hura..? Jawabannya terletak pada lingkungan dan cara kerjanya.
Sebetulnya menjadi EO hura-hura sama saja beratnya. Ada persiapan tujuan, ada dead line, ada audit prosess, ada quality control dan ada eval hasil. Karena inti dari planner hura-hura dan pekerjaan tidak terlalu jauh maka yang membidakannya adalah lingkungannya. Bila di kantor lebih rapi dan formal, EO di hura2 lebih flexible dan kurang rapi. 


EO Party
Pengalaman menyiapkan EO Party itu ada empat fundamental item yang tidak bisa ditinggalkan. Peserta party, makanan atau minuman, acara dan tempat.


Tanpa adanya unsur diatas maka acara party tak lebih dari makan bersama, kumpul-kumpul ga jelas dan tidak ada tujuan. Dengan adanya acara ada suatu tujuan dari kumpul-kumpul itu untuk keakraban, ceria dan kegiatan yang seru. Acara ini bisa dalam bentuk games, karaoke,  Untuk dekorasi dll

EO Hangout
EO Hang out tentu berbeda dengan EO Party. Kalau di EO party banyak menghabiskan acara dll maka di EO Hang out kemampuan menentukan tempat yg worth dan heitz selalu menjadi pilihan yg terbaik.

EO Vekesyen
EO Vekesyen adalah EO yg membutuhkan keahlian bukan hanya maslah mengumpulkan team, tapi masalah logistic, navigasi arah jalan dan tujuan serta perlengkapan yang lain. Dokumentasi serta ittenary wisata yang bagus dan ekonomis adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam menjadi EO Vekesyen

EO Nonton
Kalau jadi EO nonton atau sebuah aktivitas yang berisi pagelaran, pentas, konser atau kegiatan yang sifatnya nonton massal jangan lupa keselamatan kalian untuk membawa grup sangat diutamakan. Kemampuan mencari jalan keluar dan mencari spot terbaik jg sangat penting. Koordinasi antar anggota dan care terhadap teman2 se team itu jg menjadi bahan pertimbangan

Tidak ada komentar: