Senin, 01 Juni 2015

Pantai Biru Tosca


SUMMER ON THE HIGH SCHOOL

What can i tell you right now about my past in high school..?? If i know that she will gone as fast as like this we will capture all our best memorize. Seems every second minutes that we take from one summer to next summer is a kind of beautifull journey with finishing of  death.

Is it a horrible thing to talk about death in summer holiday?? try to deal with it babe. God give us beautifull live and he give us beautifull death. It's summer keep smile we dont need to use black mask to mourn of something. See the sunshine and enjoy your time. ;D

Mencoba menulis kembali setelah berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tidak aktif menulis membuat saya seperti mati rasa, dari mana ide ini dimulai dan dari mana ide di akhiri. Yang jelas akhir-akhir ini yang terngiang dalam pikiran saya hanyalah summer vacation. Yeayyyyyy libur tlah tibaa hatiku gembira

Akhir2 ini saya sedang merasakan cuaca benar-benar terik dan menyengat. Yang terbayang dibenak adalah pantai, liburan, musim panas dan es kelapa muda. 
Berjemur??? nanti dulu ya.. hahahaha.

Lalu apa definisi musim panas di negeri yang seperti surga ini?? dimana mentari bersinar terik diatas hamparan nyiur kelapa dan lautan biru..
Hmmm.. kalau boleh saya ceritakan, musim panas di negeri kami sama dengan musim layangan, musim lalat dimana-mana, pancaroba (batuk dan flu), kekeringan, tahun ajaran baru, liburan sekolah, puasa Ramadhan , musim THR, harga2 naik dan Hari Raya Idul Fitri serta acara 17 Agustusan.



POLA

Hidup itu berpola mengapa kita sejak pendidikan dasar diajarkan pola 1+1 = 2. Yakin hidupmu berpola?? padahal kerandoman, acak, zonk dan berbagai keberuntungan serta kemalangan bisa muncul dimana saja.
Itulah manusia dengan keterbatasan cara berpikirnya membuat simple setiap keacakan yang dia alami dalam satu formula yang mereka sebut dengan pola. Pola ini bisa berupa istilah yang mereka sebut dengan firasat, pertanda, atau insting dalam menjalani hidup.


Ibarat kata pola ini seperti menebak barisan angka, menentukan statistika penduduk, membuat summary dari traffic sebuah paket data dan menentukan profit atau non profit suatu layanan dalam format Excell.

Itulah yang dilakukan manusia, memasukkan keberagaman, kerancuan, kerandoman kedalam satu kerangka berpikir yang terbentuk oleh berbagai macam premis benar salah, atau baik tidak, sopan tidak sopan, halal dan haram sehingga mereka akan mengambil keputusan. Keputusan dalam ucapan tingkah laku ataupun pembenaran sebuah tulisan.


Njlimett...??? iya,. Sebetulnya tulisan ini saya buat dikarenakan seorang teman yang curhat tentang kekasihnya yang memutuskan untuk memutuskan hubungan  dengan mendasarkan pada istikharah dan meninggalkan sang kekasih dengan tanpa penjelasan satupun. 
Sang kekasih putus asa?? Tentu saja, usahanya selama bertahun-tahun kandas sedemikian rupa. Kemudian kami sebagai sahabatnya memberikan berbagai macam analogi, pengamatan dan analisis terhadap sikap sang kekasih. Berbagai premis dan analogi kami gunakan serta hukum kausal sebab  akibat ditambah bukti-bukti nyata menjadikan kami memberi satu premis
1. Cintanya harus diperjuangkan

2. Ada pihak-pihak yang ingin melakukan soft handover (Mendekati) kekasih teman saya
3. Tanpa menyalah artikan istikharah ada beberapa pihak yang mencoba ingin merusak hubungan teman saya dengan memberikan doktrin yang salah

Lalu siapa pihak yang benar? siapa pihak yang salah??
 Kita tidak bisa menjudge setiap pihak benar dan setiap pihak salah. Kita bisa melihat siapa yang kadar nilai benarnya paling tinggi dan siapa yang bisa memberikan nilai paling akurat terhadap fakta.
Karena penilaian terhadap sikap manusia itu mengandung nilai subyektivitas, motiv dan opini yang berkembang. Sehingga harus ada kerangka berfikir setiap pihak memiliki potensi salah a% dan memiliki potensi benar b % dan menggunakan parameter penilaian dengan skala yang tepat.



Sun Shine

Musim panas itu semangat, membara dan berapi-api. Ceria tapi kering, terang namun dahaga. Musim panas itu adalah penumbuh harapan, pengering luka dan penerang hati. Musim panas.??
Itulah musim ku, panas seperti mentari pagi yang menghangatkan suasana. Terik layaknya sinar mentari yang memacu kerja dan tenang seperti sun set yang  membuat setiap insan tenang di peraduan




Tidak ada komentar: