Jilbab

Kapankah kau akan mengenakannya ?

-Apakah menunggu sampai engkau menikah?

Mungkin, jika calon pasanganmu senang dgn keadaanmu sekarang, itu karena lihat parasmu. Entah mungkin nanti, apakah dia masih setia disampingmu. Karena dia tidak melihat hatimu...

Karena dia tidak suka jika melihat ketaatanmu pada tuhanmu. Apakah sosok seperti ini yang kau pilih untuk mendampingimu?

- Apakah menunggu sampai engkau sudah tua?

Setua ibumu baru kau mengenakannya? Apakah ini tradisi turun menurut dlm beribadah? Oh tentu tidak! Apakah menunggu setua nenekmu? Oh keterlaluan..Lalai sekali kau dalam memperhatikan perintah tuhanmu..

-Apakah menunggu ada hidayah yang turun kepadamu?

Selagi menunggu, kenapa kau tidak berupaya menjemputnya? Jika kau selangkah menuju cinta tuhanmu, Dia akan berlari memelukmu...Begitu sayangnya Dia kepadamu...Makhluk dari segumpal darah yang mgk kita memegangnya saja sudah jijik. Tapi tidak dengan Dia...

Apakah kau masih menunggu..menunggu hingga yang kau anggap hidayah itu jatuh kepadamu?

-Apakah kau menunggu untuk membetulkan akhlaqmu dulu baru mengenakannya?

Tidakkah kau sadar, bahwa jika kau tidak mengenakannya, akhlaqmu belum benar dihadapan tuhanmu dan orang-orang yang beriman...

-Apakah kau menunggu suatu saat yang tidak ada upayanya..

Dimana ruhmu sudah sampai kerongkonganmu, baru kau ingat untuk memakainya.

Kapankah kau akan mengenakan jilbabmu, wahai saudariku...

nb: anak gadis perlu dibiasakan untuk memakainya. Dengan harapan jika dia sudah besar, dia tidak sulit mengenakannya. Jangan lupa untuk diberi alasan-alasannya kenapa dia harus memakainya..

Jangan sampai dia memakainya tanpa ilmu. Karena bisa jadi nanti dia melepasnya karena jenuh atau kecewa...

Wallahua'alam bisshowaab

Maaf Lahir Bathin