Sabtu 25 Juni adalah hari yang cukup melelahkan dimana kami melakukan perjalanan darat yang cukup melelahkan dari bandung tepatnya (Bandung Selatan / Dayuh cumlaude) menuju tol cipularang km 97 daerah Purwakarta...
Dengan bermodalkan peta dan semangat untuk mensurvey lokasi pengambilan data Tugas akhir kami pun rame2 bertiga menuju ke TKP (Tempat Kebanyakan Pekerjaan).
Berangkat pukul 09.00 kami melewati jalan sukarno hatta menuju arah cimahi terus ke barat. Dari arah cimahi kami menuju arah padalarang melewati tugu Indomie dan Tugu Sun dial.
Perjalanan kami lanjutkan menuju arah pasar padalarang. Dari arah pasar ini kami berberlok ke arah utara menuju arah ke Purwakarta.
Berangkat pukul 09.00 kami melewati jalan sukarno hatta menuju arah cimahi terus ke barat. Dari arah cimahi kami menuju arah padalarang melewati tugu Indomie dan Tugu Sun dial.
Perjalanan kami lanjutkan menuju arah pasar padalarang. Dari arah pasar ini kami berberlok ke arah utara menuju arah ke Purwakarta.
Di daerah padalarang jalannya menurun pemandangannya cukup indah dan seperti jalur nagrek jalan ular yang meliuk-liuk.. Udaranya segar dan jalannya cukup lengang.
Dari padalarang kami menuju daerah darangdang, lingga sari. dari pertigaan yang dekat apotek kita belok ke kanan menuju atas sampai ke jembatan km97. Lebih amannya tanya langsung ke tukang ojek
Dari atas jembatan tol km 97 kita bisa turun ke bawah ke pinggir tol dengan menitipkan kepada warga disekitar sana.
Km 97 sendiri merupakan kawasan pemberhentian yang cukup lengkap dengan berbagai fasilitas yang ada. Disana terdapat:
1. Pom bensin
2. Kafetaria
3. Taman bermain
4. Musholla
5. Lahan parkir yang luas
Selain itu dengan adanya fasilitas wimax yang terintegrasi sehingga memudahkan akses data dll di km 97. Dalam survey ini kami berencana untuk melakukan monitoring video streaming pada km97 berbasiskan layanan wimax.
Ilustrasi km97 dari atas jembatan tol
Beberapa fasilitas tampak di km97
Ada poto unyu2 nih batu muter2 terbesar se indonesia uniknya bisa memancarkan air jg.
Setelah dr km 97 kami shalat ashar makan mie dan berangkat menuju waduk jati luhur. Arah yang kami tempuh terus ke utara sampai arah masuk tol lalu berbelok ke arah lokasi pemda purwakarta. Dari situ bisa langsung ke arah waduk jatiluhur... biar ga tersesat tanya aja... gampang kan
Bermodalkan tiket 10.000/ motor dan uang masuk waduk goceng perorang sedikit bikin jengkel kok ditarikin mulu nih... seemenntara warga bebas naek motor g ditarikin. Ya udahlah daripada bad mood positif think aja. kita putuskan jalan2 dan putu2 sepuasnya..
Inilah barometer angin ma ujan untuk menganalisa curah hujan dan kondisi air... eh deket waduknya ada indosat looo jd jgn lupa lihat ke sana
Waduknya jadul nih jarang di cet.. g boleh nyebur n dilarang bunuh diri di tempat ini, nyusain yang evakuasi okeh...
Waduk Jati luhur nih denger2 dibangun pas jaman kemerdekaan gt sama pak karno...
Bawah waduk jatiluhur untuk pembangkit tenaga listrik
Sun set in waduk... but pemandangan seindah ini keganggu gara2 banyak mbek unyu2 yng lewat
Setelah puas poto2 dan shalat maghrib akhirnya kita pulang pukul 06.30 dan sampai di bandung pukul 10.30.. Capekkk but its amazing trip coba deh bg yang ingin kabur sesaat dan refreshing dari kegilaan kehidupan yang ada wkwkwkwk :D good job bro
2 komentar:
hem. membuat blog emang bukan sesuatu yang penting. cuman buat nulisnya tu butuh kesabaran dan keindahan untuk membuatnya menarik. hahaha
ngomong2 ini lebih kaya picnic ya di bandingkan survei untuk skripsi. hahahaha
@dhani... komeng yang bagus... lama kangen ramdhani nih...
dhan g mudik nih puasa????
iya nih piknik ngakunya ngambil data TA... Hahahahah :D
Posting Komentar