Selasa, 18 Oktober 2016

Buble Effect in Cafe Industry






Preface
Lately we have a new trend in business, it works in culinary part and we call it cafe business. Good food, cozy place and nice environment is kind of parameter that needed in this kind of business .This trend is drive by society where people choose not only good food or cheap price but also instagramable place. This trend spread up not only in big cities but also in small city. It has drive money flow in big part. Property, event organizer, agriculture, food stock, media and fashion are involved in this industry.

As a trend, the food business is such has bubble effect where it has pattern. At the first pattern we know that food industry will consume much of trend influence. At the second pattern we know that food industry is evolved along with the trend that rise up. But in one point it has maximum point where the trend ends. So it will affect the industry stuck and go down.

Questionable thing

Why it always happened a bubble effect in trending industry such cafe industry?

That's caused unefficiency budget flow. Most owners easily get carried away and spend large amounts of money on something that un primary. They focuse on budgeting decoration, equipment and other acessoris that they can easily do without. We concern about this caused a lot of unnecessary thing waste on this business.

So whats the strategy to win through competition in cafe industry? 

Save the cost

The way you save the costs of industry is similar with another. You need to divide the cost in 3 priority 1st priority is for most important thigs that can not be replaced by others. Such ingridients, fresh food, good cheff and nice place. 2nd parametere are the replaceable parametere. Here we can find substitute from another part such you change menu card in to cheap one or you change fresh flower with artificial one. 3rd part is a part where it just an acessoris that doesnt quite needed. Such anchandelier, stage for performance and band equipment.





Rent some facility
It's ok to have all anything complete in one moment. But it will save your cost if you can loan some accessoris in your cafe. And in the next phase where your cafe business have earn big profit you can get your own equipmment

Find The Source
You have your vendors supplying you whatever you need – meat, fish, vegetables and other produce. But if you can find a farmers market or a good market for produce, you should cut back on your supplies from vendors and make a couple of trips to these markets. In addition to reducing costs, you’re also getting produce fresh.

Price segmentation
 It’s also a great way for your staff to engage with customers and talk about the food. do some vote or research from exhibition to find out is your price properly with your expectation provit or not.

Senin, 03 Oktober 2016

Menjadi Seorang Planner



Pernahkah anda teringat suatu kata Planner..? Sebuah kata yang dalam bahasa inggris mempunyai makna perancang atau orang yang banyak membuat rencana atau perencanaan. Secara struktural dan organisasi seorang planner berada di barisan pertama dan mengawali sebuah siklus kerja. Apapun itu bentuk aktivitasnya selalu dibutuhkan seorang planner, baik individu ataupun team. Ada beberapa hal yang menjadikan saya cukup familiar dengan proses yang disebut planner dan kenapa perannya dalam setiap aktivitas cukup crusial.


Planning dilakukan dengan beberapa step dan lingkup kerja.
Apa saja yang harus dilakukan?
1. Planning berhubungan dengan konsep serta tujuan kegiatan
2. Planning strukturisasi team kerja
3. Planning time kerja dan target
4. Planning material dan tools yang dibutuhka
5. Planning budget
6. Planning Proses dan sistem kerja
7. Planning hasil dan evaluasi

EO Kerjaan

Network Planning Development 2G, 3G & LTE

Disini saya berperan dalam hal memplan atau merencanakan bagaimana sebuah teknologi selular bekerja mulai dari network 2G, 3G dan LTE. Tiap network harus sejalan dengan visi misi perusahaan, regulasi pemerintah, border area serta target revenue yang hendak dicapai. Proses planning dimulai dengan mendapatkan inputan dari marketing serta team RND mengenai network yang sudah ada dan market telco yang tersebar di beberapa area (urban, sub urban dan rural).


Mengingat setiap periode memiliki pencapain tertentu, maka team Network Planning wajib memplan area2 profit untuk terus meningkat dan mengurangi komposisi area2 non profit. Dari sisi business nya dilakukan planning untuk best perform cash flow suatu company. Mulai dari penggunaan reuse dismantel material, melakukan leasing site dan pemiihan vendor dan subcon yang tepat menjadi key untuk effisiensi business process. Selain itu pola monitoring site mulai awal build hingga akhir prosess harus termonitor secara detail.
Result nya terlampir dalam bentuk pemetaan process dan monitoring network and business yang di lakukan report tiap periode.

Network Planning Optical
Di posisi network planning optical kali ini saya hanya mendapatkan sedikit job desk untuk melakukan monitoring hasil kerja dari team PMO. Disini kami memonitor hasil instalasi dalam bentuk report audit mengenai tiang optic, kabel optic (tanam dan tiang). Fokus saya di Network Planning Optical lebih berfokus pada audit optic realitation. Banyak hal yang menjadi inputan dari proses network planning ini bukan hanya audit process. Seperti mapping optic area, plan material dan business plan.

Business Improvement (Planning and Analyze) 
Baru-baru ini saya mendapatkan amanah untuk bergabung dengan tim business improvement. Dimana dalam proses ini terdapat proses improvement business, planning and Analyze. Disini main job team business improvement meliputi audit, data management, policy and business process. Banyak hal yang menjdai concern kami di business improvement meliputi pengukuran growth comapany, employee performnfance, data audit


Wimax Planning & wifi Planning
Proses planning di Wimax dan wifi tidak berbeda jauh dengan proses planning di seluler. Banyak hal yang menjadi inputan mulai dari proses mapping, plan user and location. Untuk end result dan kualitas dilakukan dengan drive test, plan.

EO Hura-hura

Apa yang  membedakan antara EO atau planning sebuah kegiatan technical dan kegiatan hura-hura..? Jawabannya terletak pada lingkungan dan cara kerjanya.
Sebetulnya menjadi EO hura-hura sama saja beratnya. Ada persiapan tujuan, ada dead line, ada audit prosess, ada quality control dan ada eval hasil. Karena inti dari planner hura-hura dan pekerjaan tidak terlalu jauh maka yang membidakannya adalah lingkungannya. Bila di kantor lebih rapi dan formal, EO di hura2 lebih flexible dan kurang rapi. 


EO Party
Pengalaman menyiapkan EO Party itu ada empat fundamental item yang tidak bisa ditinggalkan. Peserta party, makanan atau minuman, acara dan tempat.


Tanpa adanya unsur diatas maka acara party tak lebih dari makan bersama, kumpul-kumpul ga jelas dan tidak ada tujuan. Dengan adanya acara ada suatu tujuan dari kumpul-kumpul itu untuk keakraban, ceria dan kegiatan yang seru. Acara ini bisa dalam bentuk games, karaoke,  Untuk dekorasi dll

EO Hangout
EO Hang out tentu berbeda dengan EO Party. Kalau di EO party banyak menghabiskan acara dll maka di EO Hang out kemampuan menentukan tempat yg worth dan heitz selalu menjadi pilihan yg terbaik.

EO Vekesyen
EO Vekesyen adalah EO yg membutuhkan keahlian bukan hanya maslah mengumpulkan team, tapi masalah logistic, navigasi arah jalan dan tujuan serta perlengkapan yang lain. Dokumentasi serta ittenary wisata yang bagus dan ekonomis adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam menjadi EO Vekesyen

EO Nonton
Kalau jadi EO nonton atau sebuah aktivitas yang berisi pagelaran, pentas, konser atau kegiatan yang sifatnya nonton massal jangan lupa keselamatan kalian untuk membawa grup sangat diutamakan. Kemampuan mencari jalan keluar dan mencari spot terbaik jg sangat penting. Koordinasi antar anggota dan care terhadap teman2 se team itu jg menjadi bahan pertimbangan