Jumat, 20 April 2012

Semangkuk Bakso untuk Hati yang Lapar, " Meat Ball Soup for the thirsty soul"

Takut Menjadi Tukang Baso

Sebuah pengajian yang amat khusyuk di sebuah masjid kaum terpelajar, malam itu, mendadak terganggu oleh suara dari seorang tukang bakso yang membunyikan piring dengan sendoknya. Pak Ustad sedang menerangkan makna khauf, tapi bunyi ting-ting-ting-ting yang berulang-ulang itu sungguh mengganggu konsentrasi anak-anak muda calon ulil albab yang pikirannya sedang bekerja keras.

Apakah ia berpikir bahwa kita berkumpul di masjid ini untuk berpesta bakso !" gerutu seseorang.

Bukan sekali dua kali ini dia mengacau !" tambah lain-nya, dan disambung - "Ya, ya, betul !"

Jangan marah, ikhwan, "seseorang berusaha meredakan kegelisahan, "ia sekadar mencari makan..."

Jangan-jangan sengaja ia berbuat begitu! Jangan jangan ia minan-nashara !" sebuah suara keras.

Tapi sebelum takmir masjid bertindak sesuatu, terdengar suara Pak Ustad juga mengeras: " Khauf, rasa takut, ada beribu-ribu maknanya. Manusia belum akan mencapai khauf ilallah selama ia masih takut kepada hal-hal kecil dalam hidupnya. Allah itu Mahabesar, maka barangsiapa takut hanya kepada-Nya, yang lain-lain menjadi kecil adanya. "

Tak usah menghitung dulu ketakutan terhadap kekuasaan sebuah rezim atau peluru militerisme politik. Cobalah berhitung dulu dengan tukang bakso. Beranikah Anda semua, kaum terpelajar yang tinggi derajatnya di mata masyarakat, beranikah Anda menjadi tukang bakso ? Anda tidak takut menjadi sarjana, memperoleh pekerjaan dengan gaji besar, memasuki rumah tangga dengan rumah dan mobil yang bergengsi: tapi tidak takutkah Anda untuk menjadi tukang bakso ? Yakni kalau pada suatu saat kelak pada Anda tak ada jalan lain dalam hidup ini kecuali menjadi tukang bakso ?

Cobalah wawancarai hati Anda sekarang ini, takutkah atau tidak?

Ingatlah bahwa tak seorang tukang bakso pun pernah takut menjadi tukang bakso. Apakah Anda merasa lebih pemberani dibanding tukang bakso ? Karena pasti para tukang bakso memiliki keberanian juga untuk menjadi sarjana dan orang besar seperti Anda semua. "

Suasana menjadi senyap. Suara ting-ting-ting-ting dari jalan di sisi halaman masjid menusuk-nusuk hati para peserta pengajian.

Kita memerlukan baca istighfar lebih dari seribu kali dalam sehari, " Pak Ustadz melanjutkan, " karena kita masih tergolong orang-orang yang ditawan oleh rasa takut terhadap apa yang kita anggap derajad rendah, takut tak memperoleh pekerjaan di sebuah kantor, takut miskin, takut tak punya jabatan, takut tak bisa menghibur istri dan mertua, dan kelak takut dipecat, takut tak naik pangkat......

Masyaallah, sungguh kita masih termasuk golongan orang-orang yang belum sanggup menomorsatukan Allah !"

(Sumber : Emha Ainun Najib)

Fear of Being a Junior Baso

A very solemn recitation at a mosque of the educated, that night, suddenly interrupted by the sound of a meatball vendor who rang the dish with a spoon. Pak Ustad was explaining the meaning khauf, but the sound ting-ting-ting-ting that it was repeatedly distract the young children whose minds Albab ulil candidates are working hard.

Does he think that we gathered in the mosque to celebrate meatball! "Someone muttered.

Not once or twice he's screwed! "Added another of his, and jointed -" Yes, yes, yes! "

Do not be angry, brother, "someone tried to relieve anxiety," he was just looking for food ... "

Lest he did that on purpose! Do not do it dominant-Nassara! "A loud voice.

But before acting something takmir mosque, Pak Ustad's voice hardened as well: "Khauf, fear, there are thousands of meanings. Human khauf ILALLAH not be reached while he was still afraid of the little things in life. God Almighty, then whoever fear only Him, the others being small it is. "

Need not calculate the first fear of the power of a regime or political militarism bullet. Try it first with a meatball vendor count. Dare you all, learned men of high rank in the public eye, you become a meatball vendor dare? You are not afraid to graduate, get jobs with big salaries, entered the home with a prestigious homes and cars: but not afraid to you to be a meatball vendor? Namely that at some point later on you no other way in this life except a meatball vendor?

Try interviewing your heart right now, afraid to or not?

Remember that no one has ever scared meatball vendor a meatball vendor. Do you feel more courageous than the meatball vendor? Because the meatball vendor must have the courage also to be a scholar and a great man like you all. "

The atmosphere became quiet. Sound ting-ting-ting-ting of the road on the side of the courtyard pierced the hearts of the study participants.

We need forgiveness read more than a thousand times a day, "Mr. Ustadz continued," because we are still classified as those held captive by fear of what we consider a low degree, fear of not getting a job in an office, fear of poverty, fear not have a job, can not be afraid to entertain his wife and in-laws, and later fear of being fired, fear not promoted ......

Masyaallah, really we are one of those people who have not been able to come first God! "

(Source: Emha Ainun Najib)

Kamis, 05 April 2012

Kisah pohon apple "Story of an apple tree"


Kisah Sebuah Pohon Apel
Suatu ketika, hiduplah sebuah pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.

Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.

"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu.

"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."

Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."

Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang . "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.

"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"

"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel.

Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel.

"Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"

"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.

"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.

"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel.

"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.

"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang ," kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."

"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."

Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pohon apel itu adalah orang tua kita.

Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.




Story of An Apple Tree
Once, there lived a large apple tree and a boy who likes to play around under the apple tree every day.

He was happy to climb up to the tops of trees, eating fruit, napping in the shade of the shade leaves. The boy was very fond of the apple tree. Similarly, the tree loves the boy.

Time went by. The boy has now grown up and no longer played around with the apple tree every day.

One day he went to the apple tree. Her face was sad.

"Come over here and play with me," pleaded the apple tree.

"I'm not a kid playing with the tree again," replied the boy. "I want toys, but I had no money to buy it."

The tree replied, "Sorry, but I did not have money ... but you should take all of my apple fruit and sell it. You can get the money to buy toys kegemaranmu."

The boy was very happy. He grabbed all the apples on the tree and left happily. However, after the boy never came back. The tree was sad again.

One day the boy returned again. The tree was so excited. "Come play with me anymore," the tree said.

"I have no time," replied the boy. "I have to work for my family. We need a house for shelter. Will you help me?"

"Sorry, but I did not have a house. But you can cut all the branches rantingku to build your house," the tree said.

Then the boy cut all the branches and twigs of the apple tree and left happily. The tree was also happy to see the boy happy, but the boy never came back again. The tree was again lonely and sad.

One summer, the boy returned again. The tree felt very welcomed him joyfully. "Come and play with me," the tree said.

"I'm sad," said the boy. "I am old and want to live in peace. I want to go on vacation and sailing. Will you give me a boat for a cruise?"

"Sorry, but I do not have a boat, but you can cut the trunk of my body and use it to make a boat that you want. Go sailing and have fun."

Later, the boy cut the tree trunk and make the dream ship. He went sailing and never again came to the apple tree.

Finally, the boy returned again after all these years later.

"I'm sorry my son," said the apple tree. "I do not have more apples for you." "Never mind. I've never had any teeth to bite apelmu fruit," the boy said.

"I do not have trunks and branches that you can climb," the tree said.

"Now, I'm too old for that," replied the boy.

"I really do not have anything else can I give to you. What was left was that my roots are old and dying," the tree said with tears.

"I do not need anything else right now," said the boy. "I just need a place to rest. I was very tired after all these years."

"Oooh, very good. Do you know, the roots of old trees is the best place to lie down and rest. Come, let us lay in the arms of my roots and rest in peace."

The boy was lying in the arms of the tree roots.

The tree was glad and smiled with tears in his eyes.

The tree is our parent.

When we are young, we loved to play around with the father and mother. When we grow up, we left them, and only come when we need something or in trouble. No matter what, our parents will always be there to give what they can to make you happy. You might think that the boy had been acting very rough on it, but that's how we treat our parents.

And, above all: to love our parents.
Tell your parents we are now, how much we loved him, and grateful for all that life has been and will be handed to us.

Keledai "The Donkey"


Keledai Tua
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua, jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Sementara sumur itu juga perlu ditimbun (ditutup) karena berbahaya. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!

Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik!!!
"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"



The Old donkey
One day a farmer's donkey fell down a well. Animals with a piteous cry for hours, while the farmer figure out what to do.

Finally, the farmer decided that the animal was old, so it is not useful to help the donkey. While the well is also need to be stockpiled (closed) because it is dangerous. He invited his neighbors to come help him. They bring a shovel and start shoveling dirt into the well.

At first, when the donkey realized what was happening, she cried in horror. But then, everyone was amazed as the donkey became silent. After a few shovel more dirt is poured into the well, the farmer is looking into the well and was astonished by what he saw.
Although his back continues to be overwritten by bersekop-shovel soil and dirt, the donkey was doing something amazing. He shook his body so that hit land fall back down, then up the land.

While the farmer's neighbors continued to pour dirt on the back of the animal, the donkey kept his body and also menguncangkan stepped up. Soon, everyone was charmed when the donkey jump over the edge of the well and escape!

Life continued to pour dirt and grime to you, all kinds of soil and dirt. How to get out of the 'well' (sadness, problems, etc.) is to menguncangkan all dirt and grime from us (our minds and hearts) and stepping up of the 'well' by using such things as a foothold.
Each of our troubles is a stepping stone to go. We can get out of the 'well' the deepest to continue fighting, never give up!

Guncangkanlah negative things that happen, and step up!
"Whether it is time we the best or the worst of our time, this is the only time that we have today!"

Minggu, 01 April 2012

Wisuda Institut Teknologi Telkom 31 Maret 2012, Telkom Institute of Technology Graduation March 31, 2012

                                   
Hari ini adalah hari-hari bersejarah dalam hidup saya selama 4.5 tahun atau 9 semester, menempuh pendidikan di kampus tercinta di Institut Teknologi Telkom. Berlokasi di daerah Daeyuh Kolot di kawasan Bandung Selatan, kampus biru muda ini telah memberikan banyak inspirasi , motivasi dan berbagai macam pengaruh pada kehidupan saya. 

Akhirnya setelah mempersiapkan semuanya,  Sabtu 31 maret 2012 secara resmi saya telah siap menyandang gelar Sarjana Teknik dan berkarir di dunia luar di bidang ICT dan telekomunikasi sebagai seorang engineer of telecomunication. Hmmpf ... cukup berat tapi hidup harus terus diperjuangkan.

Pagi-pagi buta saya sudah mandi, mengenakan baju rapi. Pasangan jas dan celana hitam, jemeja putih dan dasi berwarna merah maroon mengkilat. Sippp semua persiapan sudah beres. Bersama ayah dan adik tercinta saya datang menhadiri wisuda dan reuni Akbar ITTelkom. 

Acara dimulai pukul 08.00 pagi, namun kami sudah diharuskan berkumpul di lapangan futsal dekat gedung E mulai pukul 07.00. Tegang, gugup dan sedikit rasa galau.
"Teman2 pada kemana ya?" Padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.45 namun beberapa teman-teman yang saya kenal belum menampakkan batang hidungnya satupun. Sayapun mencoba baju toga, jas dan merapikannya, hmm udara panas menyeruak membuat keringat mulai merembes ke baju. "Haduuu.. panas2 ga kuat..", apalagi ditambah dengan model baju toga yang kebesaran dan kurang pas di tubuh membuat tubuh saya tampak seperti anak TK/ play group yang akan diwisuda. 

Selang beberapa saat kemudian datanglah beberapa teman dan sahabat saya. "Huff akhirnya datang juga nih anak2 ..." ada nenek (Nuri), Rifky, Mas Anjas, Xin2 atau Mulyono Hidajad, Indra Nurpratama, Akhmad Fandia... duh si Fajry ma si Kakak (Kak Putra Agus Setyawan) kemana nih??? 
Saya pun mulai bertanya-tanya dalam hati. Geng ngocol dimana ya? kok belum menampakkan batang hidungnya. Endah Ayuning Wulan, Tika Larasati, Addrian juga belum datang hanya si Agus Anugrah yang sudah datang.

Today is my historic day in all of my life for 4.5 years or 9 semesters of study on campus at Institut Teknologi Telkom university belovedLocated in  Daeyuh Kolot in South Bandung area part of  West Java province.My blue campus has provided much inspirationmotivation and a wide range of influences  for much of students from 33 province in Indonesia and for my life.
Finally, after prepare everything. Saturday 31 March 2012, I was ready come to officially hold the title of Bachelor of Engineering and Telecomunication. Today, i have ready to fight in real world  outside in  ICT career and telecommunications  as a Telecommunications engineerHmmpf feel so tough, but life must continue to struggle on and go on.. .
In the early morning,
 I take shower, dress neatly. Prepare for my Blazzer and pair of black pantswhite shirt and maroon shiny red tieSippp, all the preparation was alreadyTogether with my beloved father and sister, we come to the largest event in my university, The reunion and officially  ITTelkom graduation.
The event starts at 08.00 a.m. but we are required to gather at the futsal field near the E building start at 07.00. a.m. At the first it felt so nervous and a bit of confuse and make me so feel less unconfidence. "Where is my friends?" my whispere. It show  about 6:45, but some of my friends who I know havn't show any sign. I try to wear  toga hat but it's make  sweater tahn before and it began to seep into my clothes.
"Euuu, it's feel so hot " especially double covered with an oversized toga dress model. And the worse toga coat less fit in my body and make me look like a kindergarten / play group  students. Oh No..... :c
A few
 moments later some of my friend come"Huff finally they arrived ,....".  There  are grandmother (it's just a nick name the real name is Nuri), RifkyMas AnjasXin2 or Mulyono HidajadIndraNurpratamaAkhmad Fandia ...
Fajry .., where is he??? and my senior kak put where is he??

Wondered
 to myselfThe gang also has not appeared yet. My joke gang Endah ayuning WulanTika LarasatiAddrian has not come yet too. Where are they?? in my mind. just Agus which has come. hmmm

so calm down and take apict for a while                              

 Meski tampak tegang saya mencoba Pe De (Percaya Diri) nih.., apalagi agak sebel dengan topi toga yang ga simetris haduu... komplit sudah. Setelah persiapan selesai dokumentasi sedikit dan poto-poto narsis lebih dulu tak apalah... Baju sudah rapi, dasi oke semua siap click berpose sejenak ^.^V

 Although, I try to look Confidence as perfect as i can. So nervous.. I'll never so nervous as like it. After preparation is complete and documentation and take a photo that little narcissistic i get a walk and find my friend out there ... Clothes are neat, tieclick OK all ready to pose for a moment ^. ^ V with my gank

Ini adalah pose foto ketika menunggu kedatangan teman-teman sebelum proses wisuda akbar dimulai. Hmm terlihat jelas baju dan toga yang saya gunakan terlalu besar tapi tak apalah. Beberapa teman juga telah tampak mengambil dokumentasi sebelum acara wisuda berlangsung.

This is a photo pose while awaiting the arrival of friends before the graduation ceremony begin. Hmm looks clear and toga dress that I used too much but never mind. Some friends alsohave the documentation appears to take place sebeluma to graduation.


Setelah beberapa teman berkumpul, di lapangan futsal pukul 07.00 maka terlihatlah beberapa teman-teman dari program studi Teknik Industri, Teknik Informatika. teknik Elektro, Teknik Komputer dll.  Ketika kami datang kami mengambil lencana/ logo yang bertuliskan Institut Teknologi Telkom.

Ini foto si Xin2, berpose sebelum acara wisuda berlangsung, anak ini sedikit panik dan kepanasan. Sejak awal nih anak emang udah heboh banget. Rame dan sudah menggunakan kipas untuk mendinginkan suasana sambil heboh bolak balik.. Xin2.. Sayang teman-teman yang lain belum muncul juga. Nampaknya beberapa teman terjebak kemacetan arus lalu lintas dayuh kolot pagi hari. Ada juga yang terjebak antrian di salon untuk merias wajah dan baju kebaya.


After some of friends gcomein  futsal field at 07.00 p.m. we will prepare for queu in to the GSG building for graduation ceremony event. Some of my friend from major study program in Industrial EngineeringInformation Engineering.Electrical engineering, Computer Engineering come looked appear and join in. We took the badge /logo at first to show the icon of Telkom Institute of Technology.

This photo of the Xin2 posing before queu in to the GSG building for graduation ceremony.  he look like so freaked out and over heating from early morningHe has been using a fan to cool the atmosphere with a splashy back and forth .. Xin2 .. 
Unfortunately other friends who have not shown up. It seems that some friends stuck in traffic flow of traffic dayuh kolot or has been trapped queue stuck at the salon for makeup and dress kebaya....

 Acara wisuda akbar pun dimulai pukul 08.30. Setelah mengalami penundaan beberapa menit karena adanya keterlambatan pembicara. Sebelum acara dimulai, di dalam GSG tak lupa kami saling mendokumentasikan kegiatan. Diantara anggota genk kami "Warung Tepe" ada beberapa orang yang akan melangsungkan acara wisuda. Maka acara ini tergolong cukup heboh, penting dan sangat seru. Ada Agus Reza (pak boss), nenek (Nuri) dan sya sendiri saya Syah Agha :D serta Fajry.

Lokasi wisuda dilangsungkan disebuah aula yang cukup besar yang biasanya digunakan untuk penyambutan mahasiswa baru, event2 besar dan wisudaan. Kapasitasnya mampu menampung hampir 1600 orang. Di dalam GSG ini lokasi tempat duduk sudah disesuaikan posisinya. Posisi ditengah adalah tempat bagi mahasiswa, mereka duduk berderet sesuai dengan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan sesuai dengan Program studi. Disamping kanan dan kiri duduk orang tua wali mahasiswa, di bagian kanan depan duduk tamu undangan dan di bagian kiri terdapat team paduan suara. Sedangkan diatas panggung duduk para senat, rektor, dekan, guru besar/ professor yang akan mengesahkan kami menjadi ST (Sarjana Teknik).

The graduation ceremony begins at 08.30 p.m. it's late because of the delay in the commencement speaker begins. Before the event start, we are not forget to document our moment together. Among the members of our gang "Waroeng Tepe" there are some people taht will following this graduation ceremonyas  Agus Reza (pack boss), grand mother (Nuri), I am as Syah Agha :D, Fajry and also some other friends.

it's take a location in a large enough hall, that its capacity to accommodate nearly 1600 people. Here the location of the hall. at the centre rows it's located seat for students seated in accordance with the NIM (Student Identification Number) and in accordance with a program of study. Besides the right and left there are seat for the parents of students, at the front right forward are located seat for invitation guests and on the left, there is a stage for choir teamWhile sitting on the front main stage are the senate, provost, dean, professor / professor who will authorize us to be ST (Bachelor of Engineering).


Acara perhelatan wisuda akbar 31 maret 2012 pun dimulai. Acara dibuka dengan meredupnya lampu-lampu penerang gedung GSG. Setelah itu nampaklah sosok2 yang berjalan dibawah sinar lampu sorot. Seorang demi seorang nampak keluar (para senat, dekan dan profesor) beriringan dengan diiringi oleh beberapa pengawal dari mahasiswa. Para senat dan dekan telah datang maka para hadirin diberikan himbauan secara protokoler untuk menghormati dengan berdiri. Tak lama setelah  dewan senat, rektor dan tamu undangan masuk maka acara pun secara resmi siap dibuka. Acara dibuka dengan mengucapkan "Bismillah" dan dentuman Gong.

Tak lama kemudian disusul oleh tamu undangan dan pembicara khusus hadir, beliau adalah wakil gubernur jawa barat Bpk. Macan yusuf effendy. Beliau adalah mantan artis di televisi nasional Indonesia yang telah beralih profesi sebagai politikus dan didaulat menjadi wakil gubernur Jawa Barat.

Acara pun berlangsung hikmad, seru dan bersemangat. Secara umum berlangsungnya acara dimulai dengan urutan sebagai berikut:

- Dewan senat masuk (Hadirin dimohon berdiri)
- Pembukaan kegiatan wisuda akbar oleh bapak rektor ITTelkom Ahmad Tri Hanuranto.
- Menyanyikan lagu Indonesia raya
- Pembukaan dengan doa , lagu2 nasional lain yang saya lupa heheh *_*
- Mengheningkan cipta dan berdoa  dipimpin oleh bapak rektor
- Pembukaan sepatah dua patah kata dari bapak rektor 
- Ceramah dari bapak wakil gubernur Jawa Barat Bpk. Yusuf effendy
- Penyerahan ijazah dan penyematan simbolis pada toga
- Penanda tanaganan MoU antara pihak ITTelkom university dengan Pemkab Bandung dan beberapa perusahaan nasional
- Pengarahan dan sambutan dari Bpk. Joni Girsang wakil dari PT. Telkom

Theopening graduation start, and the lights of the room lights dimmed for a while. Some of the figure appear under the highlights. One by one Senat, dean, professor  who came out accompanied by several bodyguardsThe senate and dean of the audience had come then given a protocol calls for respect by standingShortly after the board of the senate, the chancellor entered the invited guests entered. The event oppened by gong sound and bismillah. Then the invitation guests and speakers from vice governor of West Java Mr. Yusuf Macan EffendyHe was an artist on national television and today he has turned be as a professional in politician and was asked to be deputy governor of West Java.

The event going with anthutiastic and it took place in the following order:

- Board of incoming Senate (Audience please stand)
- Opening of the graduation activities by the father rector ITTelkom akbar Ahmad TriHanuranto.
- Singing Indonesia highway
- Opening with a prayernational lagu2 else I forgot heheh * _ *
- Silence and prayer led by the father rector
- Opening a few words from the father rector
- Talk of the father of West Java deputy governor MrEffendy Yusuf
- Delivery of diplomas and on toga symbolic embedding
- Markers tanaganan ITTelkom MoU between the university with Bandung regency andseveral national companies
- Briefing and welcome from Mr.Joni Girsang representative of PTTelkom

 Setelah itu kegiatan masih dilanjutkan dengan:
- Pemberian pengantar dari perwakilan mahasiswa berprestasi kalau tidak salah waktu itu sebagai pembicaranya Anggun Meka (Salah satu finalis di Microsoft competition di Imagine Cup)
- Pemberian pengantar dari perwakilan orantua wali mahasiswa
- Ucapan simbolis terima kasih kepada orang tua mahasiswa (acara yang banyak menguras air mata menangis nih)
- performa dari teman-teman PSM (Paduan Suara Mahasiswa)
-Performa dari Band Akustik
- Penutupan oleh Rektor dan Senat

Dan acara wisuda akbar pun selesai pukul 12.40.. suasana sangat ramai hiruk piku semua mahasiswa dan orang tua wali mahasiswa menjadi satu. Semua saling berbagi bahagia dan mengucapkan selamat.


After the activity was followed by:
- Provision of introduction of student achievement that are not representative of any ofthat time as speaker Anggun Meka (One of the finalists in Microsoft's Imagine Cupcompetition in)
- Provision of a representative parent's introduction of a student guardian
- Speech symbolic thank you to the parents of students (the show that many tear-cry nih)
- The performance of PSM friends (Student Choir)
Acoustic Performance of Band-
- Closure by the Rector and the Senate

And a grand ceremony was completed at 12:40 .. the atmosphere is very lively hustle and cheek all students and parents guardians of students into one. All share thehappiness and congratulations


 Dokumentasi ketika bapak rektor Ir. ahmad Tri Hanuranto memeberikan nasihat, pesan dan wejangan kepada seluruh mahasiswa angakatan 2006, 2007, 2008 yang diwisuda pada 31 Maret 2012 ini. Semua tampak galau dan mendengarkan penuh antusias.

Acara ini disiarkan secara live ke seluruh penjuru kampus dengan berbagai Monitor LCD yang telah ada di seluruh penjuru kampus. Jadi keluarga mahasiswa yang tak bisa masuk aula bisa menyaksikan acara dari luar aula.


This pict is documentation when the  rector of ITTelkom University  Irahmad Tri Hanuranto give advice, messages and exhortations to all graduation students 20062007, 2008, which were inaugurated on March 31, 2012 thisAll seemed upset and listened intently.

The event was broadcast live to all corners of the campus with a range of LCD monitors that have been there all over the campusSo the families of students who can not enter theGSG building can watch the event from outside the hall.

 Bapak dede yusuf menyampaikan ceramah mengenai pentingnya posisi Ittelkom dan peranan mahasiswanya dalam rangka mendukung program pemerintah menjadikan jawa barat khususnya Bandung menjadi Cyber city atau kota IT.

Bapak dede yusuf mengajak para mahasiswa ITTelkom yang berasal dari sabang sampai merauke terus berupaya membangun generasi di bidang informasi dan teknologi, bukan hanya sebagai pengguna namun juga sebagai pengembang dan produsen IT.


Mr. dede yusuf give speech on the importance of the position and role of Ittelkom students in order to support government programs, especially Bandung West Java  to be a Cyber ​​city or town of IT.

Mr. dede yusuf ITTelkom invites students from Sabang to Merauke continue to build generation in the field of information and technology, not only as users but also as a developer and manufacturer of IT.



Penutupan sidang oleh dewan senat ITTelkom..

alhamdulillah selesai juga program wisuda 440 orang mahasiswa dari 9 program studi S1, D3 dan S2. Saatnya melakukan dokumentasi kegiatan dan berfoto bersama keluarga sanak saudara dan keluarga.

"Babe, babe gw dimana???" panik karena ayah saya, tidak bisa dihubungi dan saya sudah berjanji hendak berfoto bersama dengan ayah dan adik saya juga.

Acara selanjutnya dilakukan arak-arakan dari GSG menuju gedung fakultas Elekyro dan Komunikasi, selain itudilakukan pemberian nasihat oleh bapak Koresianto Utsman selaku ketua prodi TT dan persembahan dari adik-adik Prodi Teknik Telekomunikasi

The closing session of the senate council ITTelkom ..

alhamdulillah graduation ceremony has been completed 440 students from 9 programs of study S1S2 and D3Time to take the documentation of activities and pictures with family and relatives.

"My father where is he?" panic because my father could not be reached and I've promisedabout taking pictures together with my father and brother as well.

The next event conducted the procession of faculty Elekyro GSG towards building and communicationin addition to advising held by  Mr. Koresianto Uthman,  as a major chief of program study. He is the chairman of the TT and the dedication of head of major study Telecommunication Engineering program.



Berpose bersama teman-teman seperjuangan dalam melaksanakan tugas akhir dll. Rifky, nenek (nuri) dan saya.  Ini yang motoin bapaknya rifky. Beberapa teman dari warung Tepe juga tampak hadir seperti Okta, Wahyu, Nailai namun agak telat, Alfadin dll. terima kasih teman-teman atas support dan doanya serta bantuan selama rempong Tugas Akhir selama tiga bulan terakhir ini.


Selain itu tidak lupa berpose bersama teman-teman seperjuangan di Lazis Syamsul Ulum. Ada tiga orang yang diwisuda dari Lazis Syamsul Ulum yaitu Deby faradiba zaldy, rifky dan saya. Sungguh pengalaman organisasi kekeluargaan yang takakan saya lupa selama saya hidup. Semnagat teman-teman

Also do not forget to pose with friends in LAZIS Syamsul Ulum arms. There are three people who graduated from the Deby LAZIS Syamsul Ulum faradiba Zaldy, Rifky and me.It was the experience of family organization which takakan I forget as long as I live.Semnagat friends


Berpose diatas saya, irfan '11, rifky, dimas '10 dan kiky '10. Terima kasih teman teman atas support doa, dokumentasi bantuan dan tenaganya. Semoga teman-teman bisa segera menyusul segera... :D

I posed above, irfan '11, Rifky, dimas kiky '10 and '10. Thank you friends for prayersupport, documentation support and strength. Hopefully my friends could soon follow soon ... : D


Sungguh sebuah syukur, kebanggan besar saya telah berhasil menyelesaikan program studi S1Teknik telekomunikasi di Institut Teknologi Telkom. Susah senang, mudah susah tawa dan air mata telah mengiringi saya selama 4.5 tahun ini 

It was a thanks giving, great pride. I have successfully completed a half course of study at the Institute of Technology S1 Tecnic of Telecomunication. Hard, love, easy, laughter and tears have accompanied me for 4.5 years
Thanks for all friends, relative, teacher and all civitas academic in ITTelkom

Terima kasih ayah, ibu (meski beliau tidak bisa hadir) atas semua pengorbanansupport doa, tenaga, dan segala sesuatu yang telah ayah dan ibu berikan pada kami. Mohon selalu agar kami bisa menjadi generasi yang terbaik menjadi putra-putri yang membanggakan. Mohon doa selalu ayah dan ibu

Thank you father, mother (although he could not attend) for all sacrifice to support me. All of pray, power, and everything that has been father and mother gave us. We are always so that we can be the best generation of sons and daughters to be proud. We are always praying for our  moms and dads

Foto bersama Dek salma DCMA., pisss hahahahhah

get apict with my lill sista.. piss smile... klik

Terima kasih teman teman atas bunga yang telah teman-teman bagikan kepada kami. Persahabatan support doa dan kepedulian kalian adalah hal terindah lebih dari bunga, harta dan seglanya.
Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing ingatlah hari ini...
T.T miss you so bad all of my friends

Akhirnya secara resmi selesai status saya sebagai mahasiswa dan harus mencari kerja
bismillah ganbatte!!! semangat kita pasti bisa :D

Thanks to all best of my  friends who have shared live, study and all of study in ITTelkom with me.
 Friendship and concern of your prayer and support is more beautiful than flowers, treasure and everything.

If old age we have to live each day just remember this ...


T.T I miss you so bad guys and all of my friends

Finally officially i had finished my status as a student and had to seek to be employment and engineer of telecomunication


ganbatte bismillah! keep spirit i'm certainly sure we can :D