Kamis, 31 Maret 2011

Shalat Sambil duduk berbaring n tidur (Kajian MSU)



Kajian Masjid Syamsul Ulum
Kamis31/03/2010
Oleh: Ust. Abu Marwan


Shalat shalat... aduh tar aja, capek nih... skip it from our mind shalat lah sebelum di shalatin wkwkwkwk betul kan...

Eh si itu sakit lo..., babe gw sakit nih, kakek gw g bisa berdiri gimana shalatnya ya...???

Nah, inilah Islam dimana ada beberapa keringanan bagi orang yang sakit/orang yang berhalangan/tidak bisa berdiri ataupun yang memang ingin shalat sambil duduk.

Hukum asal dari shalat sendiri adalah berdiri..., sebagai penguatnya dalah

Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw:
"Shalatlah kamu dengan berdiri, bila tidak bisa, sambil duduk. Bila tidak bisa sambil berbaring."(HR. Bukhari, Abu Daud, & Ahmad)

Dari hadist di atas perintah pertama dalam shalat adalah berdiri.., so berdiri ya jangan nyender r males2an.

Kalau misal ada yang sakit gimana ya...? rasulullah juga telah mengajarkan cara shalat yang sesuai.

Imran bin Husain Radhiyallahu’anhu berkata : “Saya pernah mengidap penyakit bawasir (ambeien) [1], lalu saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, maka beliau bersabda :

“Shalatlah dengan berdir. Bila tidak sanggup, shalatlah dengan duduk. Bila tetap tidak sanggup, maka shalatlah dengan berbaring.”[2]

Dalam hukumnya shalat sambil berdiri itu wajib untuk shalat fardhu, dan boleh untuk duduk pada shalat sunnah namun konsekuensinya kita hanya mendapatkan pahala setengah dari sholat sunnah. Namun kalau dalam kondisi sakit dan ada uzur maka tetep pahalanya full alias sempurna .

Dia (Imran) r.a. salah seorang sahabat juga berkata : “Saya pernah bertanya kepada Nabi tentang seseorang yang shalat dengan duduk.” Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab :
“Barangsiapa shalat dengan berdiri itu lebih utama. Barangsiapa shalat dengan duduk, maka ia hanya mendapatkan separuh dari pahala orang yang shalat dengan berdiri. Barangsiapa shalat dengan tidur (dalam riwayat lain : dengan berbaring), ia (hanya ) mendapatkan separuh dari pahala orang yang shalat dengan duduk.” HR. Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad shahih.

Yang dimaksud dengan orang yang shalat sambil berbaring adalah orang yang sakit.

Lalu bagaimana kalau sholat sambil bersandar bantal atau tongkat atau yang lain..??


Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah membesuk orang yang sakit, beliau melihat orang tersebut shalat diatas bantalnya, maka beliau mengambil bantal itu, dan melemparkannya. Lalu orang itu mengambil Al Aud [5] agar bisa shalat diatasnya. Maka beliau mengambil dan melemparkannya kemudian beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Shalatlah diatas tanah, jika kamu sanggup. Jika tidak sanggup, shalatlah dengan isyarat. Jadikanlah posisi sujudmu lebih rendah dari posisi ruku’mu.HR. Thabrani, Al Bazzar dan Ibnu Sammak dalam kitab hadits beliau (2/67) dan Baihaqi. Sanadnya shahih sebagaimana yang telah aku jelaskan dalam kitab Ash Shahihah no. Hadits 323.

Tidak ada komentar: